oleh

Perlu Dilakukan Adanya Digitalisasi Televisi

Yogyakarta, jurnalsumatra.com – Digitalisasi televisi perlu dilakukan secara masif, banyak negara di luar sana yang melakukan hal tersebut dan di Indonesia perlu dilakukan hal serupa secara masif. Hal tersebut disampaikan Komisaris Transmedia, Dr Ishadi SK, M.Sc, kemarin di depan mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Ishadi berbicara di depan mahasiswa dan dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMY untuk pembangunan iklim akademis bagi mahasiswa agar siap masuk ke dunia kerja profesional. Di ruang Multimedia Ilmu Komunikasi UMY, Ishadi lebih lanjut mengatakan bahwa televisi digital ini memberikan benefit yang bagus daripada televisi analog.

Menurut Ishadi, televisi analog ini sudah tidak berlaku lagi seharusnya. “Dari segi sistem, budget dan lainnya lebih menguntungkan televisi digital,” tandasnya. Dari segi efisiensi penggunaan frekuensi saja, 1 kanal frekuensi bisa digunakan untuk 12 saluran televisi. “Sehingga pelaku industri bisa mendapatkan efisiensi biaya pemancaran,” sambungnya.

Ishadi juga mengatakan, televisi digital sudah sangat cocok diterapkan di Indonesia. Masifnya kemajuan teknologi dan revolusi industri yang serba digital, apalagi sekarang begitu mudahnya akses terhadap internet, televisi digital sudah sangat cocok untuk diterapkan. “Dan Indonesia sudah cukup siap untuk ini jika ditinjau dari kemajuan teknologi,” imbuhnya.

Ishadi menjelaskan, migrasi sistem penyiaran televisi digital harus segera dilakukan. “Karena terkait dengan kepentingan banyak pihak, baik itu kepentingan dari pemerintah, publik, industri penyiaran maupun industri telekomunikasi,” kata Ishadi. Dalam penerapannya, kata Ishadi, Indonesia sangat terlambat melakukan migrasi dibanding negara lain, khususnya negara-negara ASEAN. “Sehingga perlu dilakukan kebijakan percepatan migrasi siaran televisi digital,” paparnya.

Berkenaan dengan hal tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan percepatan migrasi sistem penyiaran televisi digital. Kemudian, mulai Oktober 2022 Kominfo memutuskan semua siaran akan berpindah dari televisi analog ke televisi digital. Saat ini Program Studi Ilmu Komunikasi UMY memiliki peminatan broadcasting untuk mahasiswa beserta dua peminatan lainnya: advertising dan public relations. (Affan)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed