oleh

UWM Mengembangkan Pendidikan Bagi Semua Kalangan

Yogyakarta, jurnalsumatra.com – Universitas Widya Mataram (UWM) dan Northern Illinois University (NIU) Amerika Serikat (AS) memiliki kesamaan visi dalam mengembangkan pendidikan untuk semua. Kedua universitas ini kemudian mengembangkan model penyelenggaraan pendidikan yang terjangkau oleh semua kalangan.

Visi dua universitas tersebut terungkap dalam dialog UWM dan NIU menjelang kedua pihak menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) kerja sama akademik di ruang sidang rektorat UWM pada 21 Juni 2022. Penandatanganan MoU ini merupakan perwujudan dari pembicaraan yang telah dilakukan sejak April 2022 lalu dan merupakan langkah pertama perwujudan kerja sama antara UWM dengan NIU.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor UWM Prof Dr Edy Suandi Hamid, M.Ec dan Dean of College of Liberal Arts and Sciences  Robert Brinkman, Ph.D, disaksikan Wakil Rektor I UWM Dr Jumadi, Wakil Rektor III Puji Qomariyah, S.Sos, M.Si (daring), Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UWM Dr AS Martadani Noor, dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UWM Prof Ambar Rukmini, Sekretaris Yayasan Mataram Yogyakarta Dr (can) Inge Gunawan. Dari pihak NIU ikut hadir dan menyaksikan Prof Kheang Un dan Eric Jones, Ph.D.

Kerja sama UWM dan NIU menyangkut pertukaran akademik. Dalam dialog tersebut terungkap, kedua pihak menyebut beberapa bentuk kerja sama yang bisa ditindaklanjuti. Antara lain pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama serta bidang lain yang terkait pengembangan pendidikan.

Rektor UWM, Prof Edy Suandi Hamid, menyampaikan respek NIU sebagai universitas yang sangat popular di kawasan Amerika Serikat mengajak kerjasama dengan UWM. Bagi Edy, kesempatan ini menjadi langkah besar UWM untuk menjadi bagian dari dasar pengembangkan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui kerja sama yang saling menguntungkan antara UWM dan NIU.

“Kita bisa bekerjasama atau kolaborasi antara UWM and NIU dalam bidang kemahasiswaan, riset dan bentuk kerja sama lainnya,” kata Edy. Menurutnya, UWM memerlukan dukungan dari NIU untuk mengembangkan dan mendorong kampus ini menjadi lebih besar dan maju.

Sementara itu Dr Jumadi menyatakan, UWM didedikasikan oleh pendiri kampus, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX dan HB X untuk memberi alternatif pendidikan, yang biayanya terjangkau semua kalangan. “Dan lulusannya memiliki karakter budaya adiluhung,” tandas Jumadi.

Dikatakan Jumadi, visi misi UWM juga memberikan alternatif pendidikan di Indonesia. “Dalam arti, semua mahasiswa bisa menikmati pendidikan dengan biaya terjangkau,” ungkap Jumadi. Robert Brinkman menyatakan, NIU memiliki Pusat Studi Asia Tenggara dan sejumlah studi yang berkaitan dengan ke-Indonesiaan. “Maka, kerja sama dengan universitas di Indonesia menjadi penting,” terang Robert Brinkman.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed