Yogyakarta, jurnalsumatra.com – Banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di kampus berslogan “Muda Mendunia” ini, memacu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk memperkuat program internasionalisasi dengan menggandeng pemerintah di negara-negara asing untuk saling bekerjasama.
Hal tersebut menjadikan salah satu alasan UMY mengadakan UMY & Ambassadors Gathering pada 16 Juni 2022 lalu di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Hal tersebut merupakan kegiatan yang sangat memperkuat kecakapan secara akademik. Dan acara tersebut merupakan acara pertama kali yang diadakan oleh UMY serta mengundang sejumlah duta besar dan perwakilan dari 13 negara: Syiria, Pakistan, Ekuador, Afrika Selatan, Turki, Taiwan, Palestina, Moroko, Yaman, Irak, Thailand, Bangladesh dan Perancis.
Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP, IPM, menjelaskan, silaturahmi dengan duta besar atau perwakilannya ini untuk dapat bekerjasama lebih jauh lagi dalam bidang pendidikan. “Untuk memberikan informasi kepada para duta besar atau perwakilan berbagai negara bahwa banyak atensi mahasiswa asing untuk kuliah di UMY,” kata Gunawan Budiyanto, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Gunawan, memang UMY ingin mengembangkan kolaborasi internasional lebih jauh lagi. Beberapa kerja sama yang dapat dilakukan oleh pemerintah di berbagai negara, salah satunya dalam pembiayaan hidup bagi mahasiswa asing yang sedang belajar di UMY serta melakukan monitoring terhadap perkembangan mahasiswa tersebut.
Bentuk kerja sama yang ditawarkan itu salah satunya meliputi mahasiswa asing akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan studi di UMY. “Dan untuk support living cost di Yogyakarta kita berharap berasal dari pemerintah masing-masing negara mahasiswa berasal,” kata Gunawan.
Jadi, bisa saling menghubungkan, kemudian dapat meningkatkan jumlah mahasiswa yang berasal dari negara tertentu dengan pola kerja sama yang saling menguntungkan. Banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di UMY dengan jumlah 1.411 orang pada tahun 2022, UMY berharap pemerintah dari masing-masing negara dapat memonitor dan ikut melihat perkembangan seberapa jauh mahasiswa menempuh pendidikannya di Yogyakarta.
Rektor UMY optimis, sambutan dari pihak kantor duta besar di Jakarta mengarah positif untuk melakukan kerja sama sehingga tahun-tahun mendatang UMY dapat melakukan ekspansi terhadap penyelenggaraan mahasiswa internasional yang meningkat drastis. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Syafiq A Mughni, MA, Ph.D, menyatakan bahwa diselenggarakannya agenda silaturahmi dengan para duta besar atau perwakilannya merupakan agenda yang sangat penting bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Komentar