OganIlir, jurnalsumatra.com – Jalan penghubung Kelurahan Tanjung Batu dengan Desa Burai hingga menuju KTP Tanjung Senai Pemkab Ogan Ilir (OI), tahun 2022 ini segera akan dibangun dan diperbaiki. Demikian kata, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Pemkab OI, Ruslan Bahar ST MSi, pada media ini di ruang kerjanya. Senin (13/06/2022) siang.
Dan lanjutnya, pembangunan jalan tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 28 milyar, dengan rincian, Rp 19 milyar untuk pembangunan dan perbaikan jalan Tanjung Batu – Burai dan sisanya Rp 9 milyarnya, untuk perbaikan jalan dari Desa Burai hingga KTP Pemkab OI Tanjung Senai, terangnya.
Menurut Ruslan, dana pembangunan dan perbaikan jalan yang menjadi prioritas Bupati OI, Panca Wijaya Akbar dengan wakilnya H Ardani ini, merupakan bantuan hibah dari Pemprov Sumatera Selatan, melalui Wakil gubernur, H Mawardi Yahya. Terkait pelaksanaan, dijelaskan Ruslan, saat ini surat perintah (SK) dari Bupati OI, terkait perbaikan jalan ini telah diterima pihak Dinas PUPR dan tengah ditindak lanjuti dengan mempersiapkan semua hal terkait rencana pembangunan (draf) yang Insyaallah, pada Bulan Juli nanti sudah siap, ujarnya.
Ditambahkanya, menurut rencana untuk pembangunan jalan dari Tanjung Batu hingga Desa Burai nantinya, akan diperlebar dengan menambah setengah meter (50 cm) pada kiri kanan jalan dan Lobang lobangnya nantinya akan ditutup, baru kemudian diaspal, paparnya.
Sedangkan untuk jalan dari Desa Burai hingga KTP Tanjung Senai, dengan biaya Rp 9 milyar. Diperkirakan, jumlah dana tersebut tidak mencukupi untuk perbaikan secara keseluruhan. Perbaikan disini nantinya, akan melihat kondisi. Seperti ketinggian jalan dibeberapa tempat yang akan ditambah, agar terbebas dari banjir, tandasnya.
Sementara menurut keterangan warga setempat, Adi (36), saat ditemui media ini, mengatakan sangat senang terkait rencana Pemkab OI yang akan memperbaiki jalan penghubung desanya. “Bagaimana tidak gembira,” kata Adi. Dengan kondisi jalan yang bagus tentu akan memperlancar semua aktifitas keseharian terutama untuk para pedagang serta petani mengangkut hasil kebunnya, sehingga secara tidak langsung akan membantu perekonomian masyarakat. “Ya.. mudah mudahan hal tersebut segera terlaksana,” ujarnya sambil berlalu. RTJ
Komentar