OganIlir, jurnalsumatra.com – Memang kalau kurang hati hati dalam berbicara, bisa jadi masalah bagi orang lain. Seperti peristiwa yang terjadi di Jalan Said Umar Baginda Dusun II Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir (OI) pada Jum’at Malam (03/06/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dua warga desa tersebut, yang berprofesi sebagai tukang batu, ‘ribut’ karena salah satunya tersinggung oleh omongan rekan satunya hingga menghunus pisau dan menikam tangan rekan yang membuatnya tersinggung. Hal tersebut diketahui, berdasarkan keterangan Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna SH MSi, pada media ini dan menyatakan bahwa pelaku yang melukai korban kini sudah berhasil diamankan. Indralaya OI Sumsel, Ahad(05/06/2022).
Menurutnya, dua warga tersebut bernama, Fajriansyah Alias Gokdang (22), yang statusnya sebagai pelaku peganiayaan, diamankan, karena menikam tangan, Ilham (29), sebagai korban yang menderita luka ditangan dan harus dirawat, katanya. Mantan Kapolsek Rantau Alai OI ini menjelaskan, terungkapnya penyebab kejadian tersebut berdasarkan keterangan pelaku yang mengaku merasa tersinggung oleh ‘omongan’ korban sehingga Ia menjadi emosi dan terjadilah petistiwa itu.
Dan lanjutnya, pasca melukai korban pelaku melarikan diri, sementara korban yang terluka pergi ke tempat layanan kesehatan terdekat, untuk berobat. Kemudian pada keesokan harinya, Sabtu (04/06/2022) korban melaporkan peristiwa dialaminya ke Polsek Tanjung Batu, terangnya.
Masih katanya, atas laporan tersebut, aparat jajarannya yang tergabung dalam Tim Unit Reskrim “Rimau Batu” bergerak untuk melakukan pengamanan, yang akhirnya pelaku dapat ditangkap ditempat keberadaannya bersama barang bukti tindak pidananya tanpa perlawanan, ungkapnya.
Ditambahkan Sondy, atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan UU KUHPidana Pasal 351 Ayat (1) tentang Penganiayaan, dengan ancaman paling lama 2 Tahun 8 bulan kurungan. (RTJ).
Komentar