Lahat, jurnalsumatra.com – – Keluhan masyarakat terkait lampu jalan, yang nyaris ratusan titik mati didalam wilayah Kabupaten Lahat terus dipertajam oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, khususnya Komisi III. Pembahasan RDP banyaknya lampu jalan yang mati tersebut, dilaksanakan pada Selasa (26/04/2022) sekira pukul 15.15 WIB di Ruang Rapat Gabungan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Komisi III DPRD Lahat Drs.H.Ghozali Hanan MM, H.Nopran Marjani SPd, Hariyadi ST, dan, Hj. Yunani, Kabag Perlengkapan H.Nil Adline ST, beberapa Kabid Perlengkapan, Sekretaris Dinas Perkim Pemkab Lahat Drs.Faisal Amri MM, dan lain lainnya.
Dalam pembahasan lampu jalan, terkuak dana untuk pemeliharaannya menelan sebesar Rp.300.000.000- juta yang dikucurkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Lahat. Sementara, dalam Fraksi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, yang di Ketua oleh Drs.H.Gozali Hanan, MM, didampingi H.Nopran Marjani MM menegaskan, dari dana Rp.300.000.000 yang dikeluarkan melalui APBD II Pemkab Lahat tahun 2022 tersebut, tidak sebanding dengan lampu yang berjumlah 6.500 titik dan kerusakan 5.62 unit.
“Dari pemasangan yang ada sebanyak 6,500 titik dan kerusakan berjumlah 5,62 unit, kalau hasil dari laporan pihak Perlengkapan Setda Lahat,” ujar Ketua Komisi III Drs.H Gozali Hanan MM didampingi H.Nopran Marjani SPd, usai menggelar pertemuan dengan sejumlah dinas terkait Pemkab Lahat.
Sehingga, dijelaskan Nopran Marjani, tidak sebanding dengan uang yang dipungut Perusahaan Listrik Negara (PLN), kepada masyarakat Kabupaten Lahat. “Tidak perlu jauh jauh, sekarang cek dari Desa Manggul Kecamatan Lahat sampai ke Kelurahan Pasar Lama terpantau ada sebanyak 19 titik lampu yang sudah mati,” urainya.
Kalau ditotal Kabupaten Lahat, menurutnya, memiliki 360 Desa dan 17 Kelurahan masuk dalam wilayah Kabupaten Lahat. Untuk itu, ditambahkan Drs.H.Gozali Hanan, harapan kedepan adanya penambahan dana di ABT nanti. “Lahat Bercahaya, tapi lampu jalan banyak yang mati.” “Dana dari ABT tersebut, untuk sebagai penanggulangan dari 5,62 unit lampu yang telah mengalami kerusakan. Harapan komisi III DPRD Lahat tidak ada lagi lampu yang mati dan di Kepemimpinan Cik Ujang supaya Bercahaya,” pungkasnya. (Din)
Komentar