oleh

Jl Lintas Lahat – Bengkulu Amblas Lalin Lumpuh Total

Lahat, jurnalsumatra.com –  Diduga tumburan hujan deras yang menerjang Desa Muara Payang Kecamatan Muara Payang Kabupaten Lahat dari sore hingga malam, Senin (18/04/2022), mengakibatkan ruas Jalan Lintas Lahat – Empat Lawang – Bengkulu amblas nyaris menghabiskan badan Jalan dengan kedalaman hampir 2 meter.

Amrolnya jalan Lintas penghubung Lahat – Bengkulu yang melintasi Jalan Empat Lawang tepatnya didusun Sungai Jernih tersebut, apabila tidak segera dilakukan perbaikan maka, dapat mengancam aktifitas Lalin kendaraan, terutama, arus Mudik Lebaran 1443 H tahun 2022 yang sudah semakin dekat.

Akibatnya, laju kendaraan dari dua arah terhenti dan membuat kemacetan cukup panjang. Karena, hanya kendaraan minibus yang hanya bisa melintas. Sementara kendaraan dengan dengan bertonase besar dilarang melintas. Terpantau dilapangan, selain anggota Babinsa dan anggota Polsek Jarai yang stanbay dilokasi juga masyarakat sekitar bergotong royong membuat jalan alternatif, agar kendaraan bisa melalui sementara.

Kepala Desa (Kades) Muara Payang Muhlis mengungkapkan, amblasnya jalan tersebut diperkirakan semalam sekitar pukul 23.00 WIB. “Kalau untuk kejadiannya diperkirakan tadi malam, namun, amblasnya jalur yang ada tadi pagi,” ucap Kades Muara Payang pada Selasa (19/04/2022).

Dijelaskan Muhlis, dikarenakan jalur tersebut meruapakan akses satu satunya yang setiap saat dilintasi kendaraa, sehingga, pihaknya melakukan gotong royong membuat jalan tanggap darurat, dengan cara membeli batang pohon kelapa dan papan untuk dijadikan jalan.

“Agar aktifitas kendaraan yang seperti minibus, pribadi, motor, dan kendaraan lainnya yang kapasitas tonase beratnya masih bisa dijangkau. Kita memasang papan atau kayu batang pohon kelapa dijalur tersebut,” pungkasnya. Sementara, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kapolsek Jarai AKP Indra Gunawan SH membenarkan, bahwasannya di Jalan Lintas Lahat – Bengkulu atau Empat Lawang, telah amblas dan mengancam melumpuhkan aktifitas lajunya kendaraan yang ada.

“Karena, dijalur tersebut, sudah banyak mengalami keretakan, dan apabila tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah kita kwatirkan dapat memutuskan akses yang ada. Untuk saat ini anggota Polsek Jarai dan Babinsa stanbay dilokasi guna mengatur arus lalu lintas. Kita bersama warga setempat membuat jalur alternatif agar kendaraan kecil seperti minibus, angdes, mobil pribadi, dan motor dapat terus beraktifitas,” tutup Kapolsek Jarai. (Din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed