Muba, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispendag), menggelar Gebyar Millenial Bussines Creative Twenty One. Acara tersebut diresmikan langsung oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP, bertempat di gedung Olahraga (GOR) Sekayu, Jumat (26/11/2021).
Dari pantauan Plt Bupati Beni Hernedi dengan mengenakan kaos putih polos bertuliskan,”BIASO BAE” didampingi Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Beni, mendatangi pelataran Gedung Olahraga (GOR) Ranggonang untuk meresmikan acara tersebut.
Dalam pidatonya, Beni Hernedi mengatakan dengan adanya kegiatan semacam pameran ini, para pelaku usaha diharapkan memiliki kemampuan mengeksplorasi secara baik semua sumber daya yang merupakan ciri khas daerah, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan manfaat lainnya dapat dicapai.
Lanjutnya, Pemkab dalam hal ini mengajak generasi milenial menjadi agen perubahan dalam mendobrak bangkitnya produk-produk local kreatif dan inovatif UMKM dalam ekosistem ekonomi digital. “Diharapkan pula apresiasi masyarakat tumbuh untuk lebih menghargai hasil karya UKM yang berkualitas. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini dapat menjadi titik tolak untuk membangkitkan ekonomi rakyat ditengah tantangan pandemi COVID-19 saat ini,”ucap Beni.
Orang nomor Wahid di Bumi Serasan Sekate yang juga menjabat sebagai ketua PMI Kabupaten Muba ini menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi motor penggerak usaha dan UMKM, generasi milenial harus memiliki rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan daerah sendiri.
“Kepada para peserta pameran, saya harapkan untuk selalu mengobarkan semangat pantang mundur, semangat belajar serta semangat kemandirian dan solidaritas sesama UKM, yang akan menjadikan semua tumbuh berkembang untuk meraih kesejahteraan yang diharapkan,”Imbaunya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Disperindag Kabupaten Muba Azizah SSos MT mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku usaha/UMKM/IKM/para pengrajin khususnya kaum muda/millenial untuk meningkatkan wawasan dan mempromosikan produk mereka agar mampu bersaing baik di tingkat lokal maupun nasional.
Kemudian bertujuan untuk membuka peluang bisnis dan kerja sama bisnis serta mendorong pelaku usaha untuk kreatif inovatif dalam melakukan produksi sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan mendukung program pemulihan ekonomi masyarakat khususnya yang terdampak pandemi COVID-19.
“Sasaran kegiatan ini adalah pelaku usaha atau wirausaha muda yang berada dalam wilayah Kabupaten Muba dengan jumlah pelaku usaha sebanyak kurang lebih 50 orang dengan berbagai jenis usaha seperti fashion, industri kreatif, kerajinan, kuliner, pangan, jasa online (market place/ojek),”paparnya.
Komentar