oleh

Plt Bupati Muba Ngantor di Kecamatan

Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kemendagri diwakili Direktur Penataan Administrasi dan Pemerintah Desa Drs Aferi Syamsidar Fudail MSi mengatakan Pilkades saat ini menjadi perhatian khusus sehubungan dengan adanya Pandemi COVID-19. Untuk itu dalam rangka pengawalannya dihimbau setiap TPS melakukan penerapan yang mengacu pada protokol kesehatan dan maksimal tiap TPS 500 DPT.

“Hal inilah yang ingin kita lihat secara langsung apakah betul-betul berjalan seperti apa yang diharapkan melalui rapat pemantauan ini dalam rangka mengawal Pilkades yang aman dari Pandemi COVID-19, sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi,” tuturnya. Dalam kesempatan yang sama Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk MSI menyampaikan situasi keamanan Pilkades di wilayah hukum Polres Muba masih terkendali dan kondusif. Dalam rangkaian Pilkades ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya himbauan dan silaturahmi dengan Tokoh agama, pemuda, dan calon kades.

“Berdasarkan hasil intelejen kami tingkat kerawanan di Muba, ada 254 TPS yang aman dan 26 TPS rawan. Untuk TPS yang rawan kami menempatkan tiga personil polisi bersama TNI dan Linmas. karena kami melihat intensitas persaingan agak tinggi dengan adanya lebih dari lima calon kades itu yang membuat kita pertebal keamanan sehingga diharapkan seluruh tahapan berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (Rafik Elyas/ril)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed