oleh

Warga Desa Jati Temukan Mayat Di Jembatan Gantung

Lahat, jurnalsumatra.com – Warga Desa Jati Lama Kecamatan Pulau Pinang sempat mendadak heboh, pasalnya, salah satu warga Desa tersebut, dikejutkan dengan penemuan seorang pria penuh luka bacokan disekitar muka, dan tangan kanan korban yang nyaris putus. Belakangan diketahui laki-laki ini, bernama Saiful Inti (56) yang ditemukan tergeletak diatas Jembatan Gantung Desa Jati, sekitar pukul 06.15 WIB, dalam keadaan terluka parah diduga akibat sabetan senjata tajam (Sajam).

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu membenarkan ada laporan dari warga Desa Jati yang melihat warganya tergeletak dalam kondisi meninggal dunia (MD) diatas Jembatan Gantung Desa Jati Lama. “Saat itu kebetulan salah satu warga Desa Jati yakni, Diki melintasi Jembatan Gantung hendak menuju ke areal persawahan, namun saat mintasi jembatan Diki kaget melihat laki-laki (Saiful Imri) penuh luka bacok,” ujar Kapolsek Pulau Pinang didampingi Danramil Pulau Pinang Kapten Inf Mulyadi, pada Jum’at (12/11/2021).

Dijelaskan mantan Kanit Lakalantas Polres Lahat, Diki sempat bertanya kepada korban namun korban tidak menjawab dan tergeletak di Jembatan Gantung. “Dikarenakan saat ditanya Diki tidak ada jawaban ditambah melihat kondisi korban terluka parah Diki pun langsung mehubungi warga sekitar untuk di laporkan kepada Polsek,” ujarnya.

Sekitar pukul 07.30 WIB, diungkapkan Amrin Prabu, unit Identifikasi Satreskrim Polres Lahat turun ke lokasi dan melakukan olah TKP dan selanjutnya korban dibawa ake RSUD Lahat guna tindakan Otopsi. “Saat ini, terkait penemuan jasad korban masih terus menggali berbagai infomasi dan dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Lahat, guna membongkar aktor atau dalang atas kasus ini,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang, Hadi menegaskan, awalnya aktifitas warga seperti biasa namun sekitar 06.15 Wib korban masih terlihat berjalan diatas Jembatan Gantung dalam keadaan sempoyongan. “Yang kami ketahui aktifitas korban setiap hari, kalau jelang sore sampai malam biasanya tidur di pondok hantar sawah penarang miliknya, setelah itu keesokan harinya korban baru balik kerumah Jati Lama,” kata Kades.

Awal korban dilihat warga Hadi menjelaskan, masih berjalan dalam keadaan sempoyongan namun tiba-tiba terjatuh dan tergeletak diatas jembatan gantung Desa Jati, warga berusaha memberikan pertolongan, tapi apa hendak dikata korban sudah meninggal dunia (MD). “Warga yang minta sempat menolong korban tapi korban sudah Meninggal,” tutup Hadi. (Din)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed