Baturaja, jurnalsumatra.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu menunggak pembayaran listrik penerangan lampu jalan, sampai saat ini belum dibayar mecapai 2,4 miliar. Penunggakan pembayaran listrik tersebut belum dibayar mulai dari bulan Juli sampai dengan bulan November. Dari Informasi Pembayaran tunggakan listrik akan di bayarkan di Anggaran ABT mendatang. Rabu (3/11/2021).
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kab OKU Firman mengungkapkan mengenai pembayaran penerangan lampu jalan tersebut di anggarkan hanya enam (6) bulan, “memang dianggarkan enam (6) bulan pembayaran itu, ya tau sendiri la anggaran sekarangkan lagi di pres. Dan juga memang dari awal ABT anggaran tersebut di janjikan akan di tambah. “Jelasnya
“ini sesuai dengan Anggaran Dishub OKU, yaitu Anggaran penerangan lampu jalan ya kita usulkan kita sesuai mengusulkan tetap dua belas (12) bulan. Mengenai tunggakan belum di bayarkan dari bulan juli sampai dengan sekarang, jadi sampai saat ini jumlah total yang belum dibayar mencapai 2,4 miliar, hampir 800 juta pembayaran dalam perbulan. “Kata Firman
Firman juga menjelaskan bahwa Restribusi lampu jalan yang diambil dari pungutan pembayaran listrik telah di potong pajak untuk pembayaran lampu jalan tersebut, Mengalami peningkatan atau surpluss. Akan tetapi Restribusi ini bukan wewenang pihaknya, Namun restribusi lampu jalan ini masuk ke dinas pendapatan daerah. “Restribusi tersebut masuk ke dinas pendapatan derah. Bukan pihaknya yang mengeloh “Ucapnya
Selain itu Firman menambahkan mengenai lampu jalan yang mati di seputaran Kota Baturaja ia menerangankan dikarnakan anggaran pemeliharaan lampu jalan tersebut kecil dan juga kurangnya alat armada mobil untuk perbaikan tersebut, “yang pertama anggaran pemeliharan kecil, sudah itu liat sendiri mobil perbaikan kita sudah tua dan mobil tersebut hanya satu. Seharusnya mobil tersebut ada dua, satu ditempatkan di kecamatan dan satunya di dalam kota. “Tambah Firman
Lanjut ia mengatkan, “Ya kalau mobil tersebut rusak sudah butuh waktu juga untuk memperbaikin lampu jalan yang mati itu. Apalagi jarak tersebut jauh di kecamatan paling tiga titik lampu yang dapat di perbaiki itupun sudah seharian waktunya, Makanya kita prioritas dalam kota dulu, kalau untuk di kecamatan banyak yang mati lampu jalan dikarnakan tidak bisa tercaper, dari jumlah seluruh lampu jalan yang ada di OKU mencapai total 2000 titik lokasi. Hal ini banyak yang lapor ke saya, Nah jika masyarakat menemukan ada titik lampu jalan yang mengalami kerusakan silahkan laporkan ke Dishub”Pungkasnya (Win)
Komentar