Batam, jurnalsumatra.com – Sebanyak 297 orang pekerja migran Indonesia yang pulang dari Malaysia dan Singapura menjalani vaksinasi COVID-19 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebelum kembali ke daerah asal.
“Hingga kini tercatat sudah 297 orang PMI (pekerja migran Indonesia) yang menerima dosis pertama vaksin COVID-19, sedang untuk dosis kedua belum ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan menyiapkan 1.000 dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac untuk memvaksinasi pekerja migran yang pulang dan masih sisa 703 dosis.
Menurut dia, vaksinasi pekerja migran dilaksanakan di tiga rumah susun tempat mereka menjalani karantina.
Setiap pekerja migran Indonesia yang tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre harus menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Pekerja migran yang menurut hasil pemeriksaan tertular COVID-19 akan langsung ditangani di RSKI Pulau Galang dan pekerja migran yang menurut pemeriksaan tidak tertular virus corona akan menjalani karantina di fasilitas pemerintah daerah.
Pekerja migran yang telah selesai menjalani karantina harus menjalani pemeriksaan COVID-19 kedua. Apabila hasil pemeriksaan kedua menunjukkan mereka tidak terinfeksi virus corona maka mereka akan diminta menjalani vaksinasi.
Didi mengatakan bahwa setiap pekerja migran wajib menjalani vaksinasi apabila kondisi kesehatan mereka memungkinkan.(anjas)
Komentar