Surabaya, jurnalsumatra.com – Para pegiat sosial yang tergabung dalam Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah kota setempat.
“Saya mendapatkan laporan dari warga IPSM kecamatan, belum mendapatkan perhatian,” kata Sekretaris Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Akmarawita Kadir di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, dalam pembahasan RAPBD Surabaya 2022, perlu kiranya memperhatikan para pegiat-pegiat sosial yang ada di masyarakat. Karena, banyak pegiat sosial yang mengurusi warga seperti ibu pemantau jentik (bumantik), modin dan lainnya.
“Memang semua sudah diperhatikan, bahkan kami usulkan mendapatkan tali asih dari Pemkot Surabaya. Tetapi memang ada yang terlupakan, pada saat ini yaitu IPSM di kecamatan,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini.
Ia menilai IPSM sangat berperan penting dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang ada di kelurahan, seperti meningkatkan kerja sama antarpekerja sosial di kelurahan masing-masing.
Selain itu, lanjut dia, menjalin hubungan kerja sama dengan pihak-pihak terkait khususnya di kelurahan-kelurahan yang di wakilinya. Bahkan dengan adanya IPSM kecamatan ini bisa lebih cepat menjaring permasalahan warga, karena IPSM Kecamatan sudah mempunyai IPSM kelurahan-kelurahan.
Hanya saja, IPSM kecamatan ini kurang mendapatkan perhatian khusus, dan belum mendapatkan tali asih. Sedangkan IPSM Kelurahan memang sudah ada perwalinya sehingga mendapatkan anggaran untuk tali asih.
“Untuk itu kami mengusulkan ada penambahan anggaran untuk 31 IPSM Kecamatan, dan juga peningkatan anggaran untuk 154 IPSM Kelurahan,” katanya.
Jika lihat dari fungsi IPSM, kata Akmarawita, sebenarnya IPSM tidak hanya mengurusi bantuan makanan bagi warga membutuhkan, tetapi juga dapat membantu para camat, untuk lebih cepat mendapatkan informasi.
“IPSM kan pekerja sosial, jadi permasalahan-permasalahan sosial yang sering muncul di masyarakat akan cepat teratasi. Ujung-ujungnya kan untuk kesejahteraan warga Surabaya,” ujarnya.(anjas)
Komentar