Nur Hidayat juga menyebutkan, Pemkab Muba sudah sangat peduli pada ponpes di Kabupaten Muba. Tidak sedikit para santri, pengajar dan pengasuh diberikan perhatian dan kasih sayang oleh Pemkab Muba. Sejak tahun 2019 sudah digelontorkan dana hibah 5 milyar bagi seluruh ponpes di Kabupaten Muba. “Kemudian di tengah pandemi COVID-19 tahun 2020, ahamdullilah Pemkab Muba sangat perhatian dan peduli agar para santri tetap sehat, diberikan bantuan sebanyak 50 ton beras untuk ponpes, kemudian tahap kedua 60,5 ton diberikan lagi untuk ponpes. Selanjutnya digenlotorkan dana Bantuan Langsung sebesar 1,8 milyar untuk 1000 ustadz-ustadzah bagi ponpes Muba, bahkan di tahun 2021 ini Pemkab menggelontorkan dana bantuan hibah sebesar 10 milyar tentu patut kita syukuri atas nikmat ini,”ucapnya.
“Kepada seluruh ponpes dan santri, bentuk syukur dan terimakasih mari kita doakan Pemkab Muba agar selalu dalam lindungan Allah swt, dan keberkahan dalam menjalankan pemerintahan, sehingga kita semua warga Muba dapat merasakan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera,”harapnya. Pengasuh Ponpes Hidayatuzzuama Kecamatan Tungkal Jaya, Abah Imron mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Muba selama ini. “Perhatian yang diberikan sangat baik, mulai dari penanganan COVID-19 dan bantuan terdampak COVID-19 hingga kepedulian terhadap santri,” ucapnya.
Senada dikatakan Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Kecamatan Tungkal Jaya, Kiyai Mustain Maulani. Ia menuturkan, semoga kepedulian terhadap ponpes dan santri di Muba ini terus maksimal. “Pada peringatan HSN ini kami berharap dan berdoa semoga Muba Maju Berjaya di tahun 2022,” tandasnya. Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan Forkopimda Muba, para asisten dan perangkat daerah, para camat termasuk tuan rumah Camat Tungkal Jaya, para kiyai-kiyai dan penceramah acara KH Zaim Ahmad Ma’sum serta para pimpinan ponpes se Kabupaten Muba. (Rafik Elyas/rilis)
Komentar