Baturaja, jurnalsumatra.com – Jembatan di tiga desa, desa Muara Saeh, Lubuk Tupak, Tangsi Kecamatan Muara Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami rusak parah. Peristiwa banjir bandang di malam hari sempat membuat warga panik. Kejadian banjir melanda pada Ahad (17/10/2021) sekira pukul 21.00 wib saat warga sedang beristirahat.
Menurut Tasrin warga setempat mengaku kejadian baniir begitu cepat, sehingga warga yang berada di bantaran aliran sungai Ogan tidak bisa menyelamatkan harta benda. Ketinggian air di pemukiman warga mencapai satu meter lebih dan air cukup deras mengakibatkan warga mengalami kerugian harta benda yang rusak diakibatkan oleh banjir.
“Sudah puluhan tahun tidak banjir baru kali ini jadi kami sedikit terkejut, airnya lumayan cukup tinggi,”jelas Tasrin warga sekitar. Banjir juga sempat merendam jalur Lintas Sumatera sehingga menyebabkan kemacetan sesaat. Sementara itu Plh Bupati OKU, Edward Chandra saat meninjau beberapa titik banjir mengaku pihaknya telah mendata ada ratusan kepala keluarga yang terdampak.
Oleh sebab itu pihaknya, bersama unsur forkopimda menyalurkan bantuan dan akan menerjunkan petugas untuk membantu warga sekitar. “Kita sudah salurkan beras kepada warga. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,”ujarnya. (Win)
Komentar