oleh

Kembalinya supremasi bulutangkis Indonesia

Menurut LaNyalla sukses ini sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di Piala Thomas selama 19 tahun. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai Raja Piala Thomas dengan 14 kali tampil sebagai juara. Sementara China sebagai rival terkuat, baru mengoleksi sepuluh gelar juara.

“Perjuangan yang sungguh sangat luar biasa. Para pahlawan bulutangkis kita kembali membuktikan jika Indonesia adalah negara besar di cabang ini,” tutur LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur, Senin.

Senator asal Jawa Timur ini menambahkan sukses ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan kembali bulu tangkis Indonesia.

“Indonesia adalah negara yang mempunyai segudang talenta dan sistem pembinaan yang baik. Keberhasilan ini menjadi momentum yang sangat baik untuk membangkitkan kembali bulutangkis Indonesia di kancah dunia,” katanya.

LaNyalla berharap kesuksesan demi kesuksesan akan terus dicapai para atlet bulutangkis di ajang-ajang bergengsi lainnya.

Kemenangan Indonesia atas China mengembalikan dominasi Indonesia dalam ajang Piala Thomas. Supremasi di arena bulutangkis tersebut tentunya patut untuk terus dipertahankan selama-lamanya melalui pembinaan optimal untuk menyiapkan para penerima tongkat estafet raket di masa depan.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed