oleh

Dua Kecamatan Di OKU Terendam Banjir

OKU, Junalsumatra.com – Banjir bandang yang terjadi pada Minggu malam di wilayah kecamatan muara jaya dan Pengandonan akibat naik nya debit sungai Ogan berdampak parah bagi 3 desa di kecamatan muara jaya. Ratusan rumah di 3 desa terendam banjir serta puluhan warga mengungsi lantaran tempat tinggal mereka terendam air yang ketinggian nya parah. Dari data yang di himpun  BPBD Kabupaten OKU, untuk wilayah kecamatan muara jaya, ada 3 desa yang terdampak parah yakni Desa Lubuk Tupai, Desa Muara Saeh serta desa Lontar. Di tiga desa tersebut ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter.

“Untuk desa Lubuk Tupak ada 100 rumah yang terendam banjir, warga terdampak sekitar 400 warga dan 50 orang mengungsi. Di Desa ini air merendam fasilitas umum juga seperti balai desa. Serta lantai jembatan gantung hanyut sepanjang 15 meter dan ketinggian air mencapai 1,5 meter” ungkap kepala BPBD OKU Amzar Kristopa saat di konfirmasi Senin pagi (18/10/2021).

Sementara itu, lanjut Amzar, untuk desa muara Saeh ada 40 rumah yang terendam banjir, 120 warga terdampak serta 60 orang mengungsi. Di desa ini banjir turut merendam 1 Balai Desa, 1 unit Majid, 1 unit sekolah serta jalan umum. Untuk ketinggian air di desa muara Saeh berkisar di angka 50 – 70 cm. “Untuk di Desa lontar belum diketahui pasti, saat ini personel  masih melakukan pendataan

Namun yang pasti 1 Unit Jembatan Gantung Putus Total,” lanjutnya. Di konfirmasi kondisi saat ini, Amzar menjelaskan saat ini debit air sudah mulia surut. Namun kondisi di wilayah kecamatan muara jaya dan Pengandonan masih terjadi hujan dengan intensitas sedang. “Saat ini masih hujan di wilayah itu. Kita menghimbau kepada  masyarakat agar tetap waspada. Saat ini tim BPBD OKU, Kodim 0403 OKU, Polres Oku, camat muara jaya, kades muara Saeh, lubuk Tupak masih berada di lokasi untuk bersiaga,” pungkasnya.(Win).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed