Tak cukup tiga ukiran, Rio berencana memboyong satu ukiran kayu lagi yang berukuran lumayan besar berbentuk wemawe atau manusia.
Kamoro memang bukan satu-satunya suku yang mewariskan seni ukir kayu di Papua. Masih ada suku lain, seperti Asmat yang juga memiliki seni ukiran kayu dengan keunikan tersendiri.
Masing-masing suku pasti memiliki budaya tersendiri yang tercermin dalam setiap karya seni yang dihasilkannya, termasuk suku Kamoro lewat seni ukirnya.
Yang pasti, jangan biarkan seni budaya warisan leluhur, apapun bentuknya, sampai lekang oleh zaman. Jangan sampai anak cucu tercerabut dari akar budayanya dan tak lagi mengenali peninggalan buyut moyangnya.(anjas)
Komentar