oleh

PON Papua ajang Sutji tebar pesona lewat senam ritmik

Untuk itu pelatih Yuli Yanti menyetujui ide anak binaannya itu dan mencoba mewujudkannya dalam gerakan ritmik yang indah.

“Dia itu memang memilih konsep Indonesia untuk nomor pitanya. Jadi kami coba angkat itu di kostumnya, musiknya juga yang bisa menggambarkan Indonesia. Setelah itu saya aplikasikan itu ke tariannya dia sehingga saling terhubung dan terbukti dia bisa bagus dan seninya juga dapat,” kata Yuli.

Batik yang menjadi warisan budaya Indonesia pun akhirnya dipilih Sutji untuk melengkapi keindahan kostumnya, sementara dari sisi musik dia memilih lagu berirama lembut dan berbeda dari lagu-lagu pilihan kontestan lainnya yang berirama cepat dan riang.

Tampil beda dari dominasi memang terasa tak terlalu nyaman karena bagi individu dia akan tampak menonjol, namun bagi Sutji cara itu menjadikannya unik dalam kompetisi akhir senam ritmik nomor pita.

Gebrakan yang dibuat Sutji itu akhirnya berbuah manis karena mengantarkannya merebut emas kedua dengan cara yang menawan.

Prestasi cemerlang lewat penampilannya yang memesona pada PON Papua itu, membuat Sutji semakin yakin dan bersemangat  membela Indonesia dalam ajang internasional.

“Saya akan bersiap untuk SEA Games tahun depan, dan tentunya hanya ingin memberikan yang terbaik,” tutup Sutji.

Semoga tak hanya dalam ajang PON Papua Sutji bisa tampil memesona. Saatnya nanti ketika Sutji tampil membela Indonesia di tingkat dunia dia bisa lebih mengharumkan nama bangsa.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed