oleh

Tuan rumah raih 32 emas, sejarah tercipta di PON Papua

Papua tampaknya telah siap memberikan banyak hal demi meningkatkan pencapaian mereka pada pesta olahraga empat tahunan kali ini. Bahkan, Gubernur Papua Lukas Enembe berjanji memberikan bonus sebesar Rp1 miliar untuk atlet perorangan yang meraih medali emas.

Sedangkan untuk peraih emas di nomor beregu akan diberikan masing-masing Rp650 juta. Peraih perak perorangan Rp500 juta dan beregu masing-masing Rp325 juta. Adapun peraih perunggu Rp250 juta untuk perorangan dan 162,5 juta untuk nomor beregu.

Selain itu, atlet tanpa medali juga akan mendapat masing-masing Rp10 juta. Papua dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia edisi ke-20 ini mengerahkan sebanyak 923 atlet.

PON sebelumnya juga sama

Bagi Papua, torehan 32 emas menjadi sejarah karena menjadi yang terbanyak sepanjang keikutsertaan mereka di pesta olahraga empat tahunan kali ini.

Namun, jangan lupakan bahwa tuan rumah PON sebelumnya juga demikian. Misalnya, pada PON 2008 ketika Kalimantan Timur menjadi tuan rumah.

Kala itu, Kalimantan Timur mengemas 116 emas, 111 perak dan 115 perunggu serta finis di urutan tiga besar dalam klasemen perolehan medali akhir.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan empat tahun sebelumnya, di mana Kalimatan Timur hanya mengoleksi 19 emas, 28 perak dan 19 perunggu pada PON 2004 di Sumatera Selatan.

Pun demikian ketika Riau menjadi tuan rumah PON XVIII pada 2012. Perolehan medali mereka meningkat dengan koleksi 43 emas, 39 perak dan 51 perunggu. Hasil tersebut menempatkan tuan rumah di posisi keenam.

Dibandingkan dengan PON 2008, Riau kala itu finis di urutan ke-10 dengan torehan 16 emas, 14 perak dan 23 perunggu.

Sebelum Papua, PON XIX 2016 bergulir di Jawa Barat. Sebagai tuan rumah, Bumi Pasundan pun sukses menjadi juara umum dengan torehan 217 emas, 157 perak dan 157 perunggu.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dari PON Riau 2012, Jawa Barat hanya meraih 99 emas, 79 perak dan 101 perunggu serta finis di posisi kedua klasemen akhir perolehan medali.

Adapun secara keseluruhan, PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. PON Papua akan bergulir hingga 15 Oktober 2021.

Dalam pelaksanaanya, PON Papua terselenggara di empat klaster berbeda, yaitu Kabupatan dan Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Kabupaten Merauke. (anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed