Peternak, akhirnya menerima jagung dari mana saja asalkan harganya sesuai dengan acuan Permendag yaitu Rp4.500 per kg. Ia mengatakan, aksi buang jagung oleh petani seperti di NTB sudah sering terjadi.
“Pemerintah saat ini belum ada impor jagung, kemarin info dari Kementan jagung lokal surplus sekitar 2,3 juta ton, oleh karena itu dipertanyakan kalau surplus kenapa harga jagung Rp6.200 per kilogram,” katanya.
Sebelumnya pada acara panen jagung nusantara yang digelar di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, produksi jagung nasional pada 2021 diperkirakan over stok 2,85 juta ton.(anjas)
Komentar