oleh

Muba Makin Dikenal Nusantara Hingga Mancanegara

“Alhamdulillah saat ini program ini sangat berhasil dan dinikmati betul oleh petani rakyat di Muba dengan hasil yang sangat maksimal, realisasi capaian perkembangan pelaksanaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)  2017-2021 cp/cl seluas 15.435,6703 hektar dengan  jumlah pekebun 6.858.  Tumbang chipping luas (ha) 15.081,6763, sudah tanam luas ha 14.640,0562. harga kelapa sawit rp.2.525,7/kg,”Jelas dia.

Lanjutnya, begitu juga biofuel berbasis sawit,  sekarang sedang masa uji coba penggunaan di kendaraan (biogasoline) dan pesawat (bioavtur). Muba kini sedang  mendorong pembangunan pabrik PKS-IVO kapasitas 45 ton/jam sebagai bahan baku bensin kerjasama antar KUD-BUMD-Swasta. Program terobosan lain yang berhasil digarap Muba yakni implementasi inovasi pembangunan infrastruktur aspal karet yang kini sangat efektif turut andil mendongkrak harga karet di kalangan petani Sumsel khususnya Muba.

“Pembangunan infrastruktur jalan, dimana panjang jalan di Kabupaten Muba yang di bangun dengan menggunakan aspal karet, tahun 2018 sepanjang 465 meter (aspal karet skat) lalu berkali lipat panjangnya pada  2019 -2020  sepanjang 13, 39 km (aspal karet lateks). Di  tahun 2021 kembali dibangun sepanjang 15,55 km (aspal karet lateks),”ujarnya.

Menurut Dodi, saat ini untuk lateks pekat yang diserap dari petani pekebun sebanyak lebih kurang 14 ton dengan harga rp 22.000,- /liter. Muba tercatat sebagai terbanyak  jumlah UPPB di Indonesia yakni 115 UPPB teregister. Harga terakhir bulan Agustus minggu ke 4 rata-rata penjualan bahan olah karet (bokar) di pelelangan UPPB berkisar Rp.12.499,-.

Gebrakan luar biasa bidang SDM adalah  pendirian Muba Vocational Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia yang secara resmi berdiri dan beroperasional di lahan seluas 11,2 hektar.  Program peningkatan SDM ini buah inisiasi Dodi yang merupakan realisasi tindak lanjut  kerjasama dengan SKK Migas serta Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sejak 2020 lalu.

Pendirian MVC atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di Muba ini disebut menjadi program yang sangat berdampak langsung ke SDM lokal di Muba dan efektif menekan angka pengangguran serta menjadi harapan baru SDM lokal di Bumi Serasan Sekate.  “Kami mempunyai cita-cita bagaimana tenaga lokal, pemuda-pemuda asal Muba bisa jadi tuan rumah di kampung sendiri, bisa jadi tenaga kerja yang mumpuni dan handal di perusahaan-perusahaan besar yang ada di wilayah Kabupaten Muba,”Kata laki-laki yang juga Ketua Umum Kadin Sumsel ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed