oleh

Kominfo Muba Gelar FGD Konsep Satu Data Indonesia

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP dalam laporannya menyampaikan, bahwa kebutuhan data dan informasi menjadi syarat utama untuk perencanaan pembangunan baik di skala nasional maupun daerah.  Akan tetapi perencanaan pembangunan terutama di daerah sering tidak tepat sasaran dikarenakan belum sepenuhnya berlandaskan pada data dan informasi yang tepat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini dikarenakan belum adanya tata kelola data dan informasi daerah yang menyebabkan data-data pembangunan tidak lengkap yang tersebar di masing-masing OPD dan data yang ada saat ini kurang update serta jarang diperbaharui oleh seluruh jajaran.

“Untuk itu, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini bertujuan agar dapat memahami secara keseluruhan konsep satu data indonesia. Membahas bagaimana konsep Satu Data Indonesia dapat diimplementasikan untuk mendukung program pemerintah daerah terutama di Kabupaten Muba,”ulasnya. Adapun tema Focus Group Discussion ini yaitu, Konsep Satu Data Indonesia di Daerah” dalam mengimplementasikan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia.

Untuk menjalankan komitmen tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai Walidata Kabupaten Muba telah mulai mencoba menjalankan perannya sebagai walidata, salah satunya pada tahun 2020 telah membuat sebuah prototipe aplikasi atau portal satu data Kabupaten Muba, yang mana aplikasi tersebut masih jauh dari kata sempurna dan hanya mengakomodir data-data dari 6 OPD yang telah ditentukan sebagai prioritas.

Oleh karena itu, sebagai wujud keseriusan Kabupaten Muba pada tahun ini dilaksanakan pengembangan aplikasi satu data, yang dapat mengakomodir seluruh data OPD, yang berupa data statistik dan data spasial dimana data-data tersebut saling terintegrasi. Dengan terus melakukan koordinasi, asistensi serta komitmen baik dari internal pemerintah daerah, pemerintah pusat dan para pakar.

“Melalui kegiatan FGD ini, juga tentunya dapat menambah wawasan dengan mendengarkan paparan dari narasumber yang telah berkompeten diantaranya, Plt. Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Mohammad Irfan Saleh ST MPP PhD. Badan Informasi Geospasial Agung Indrajit ST MSc PhD. Dosen Fakultas llmu dan Teknologi Kebumian, institut Teknologi Bandung Dr Akhmad Riqqi ST MSi,”tandasnya. (Rafik Elyas/rilis)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed