oleh

Kapolda Sumsel Himbau PT Supreme Energi Ikuti Prokes

Lahat, jurnalsumatra.com – Usai menerbitkan LP untuk PT Suprame Energi ke rana undang undang (UU) Karantina, lantaran diduga PT SERD sedikit membandel serta disnyalir menyelundupkan ratusan karyawan maupun Subcon yang terpapar Covid-19, akhirnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S.MM langsung turun dan menghimbau Perusahaan tersebut, agar dapat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran Pemerintah.

Himbauan tersebut, berlaku bukan hanya kepada PT SERD, orang nomor satu petinggi dikrops coklat Polda Sumsel ini, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menaati Prokes ditengah kondisi Covid-19 yang saat ini dihadapi. Turut hadir dalam kegiatan itu, PJU Polda Sumsel , Karumkit Bhayangkara Polda Sumsel, AKBP Wahono SIK, Wadir Pam Obvit Polda Sumsel, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK, Dandim 0405/Lahat Letkol Kav Syawaf Al Amin SE MSi, ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST,. Kajari Lahat Fitrah SH, Ketua PN Lahat Jimmy Maruli SH MH, Kadinkes Lahat Taufik M Putra SKM, kepala BPBD Lahat Ali Afandi Kaban Kesbangpol Lahat dan lainya.

“Bahkan, terkini anggota TNI-POLRI kita sudah banyak yang terkontaminasi Covid-19, anggota kita saja ada 250 orang yang sedang menjalani isoma, mereka mengikuti protokol kesehatan yang harus ditaati bersama,” tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S.MM. Untuk itu, Ia menyampaikan, bahwa jika satu orang kena maka yang kontak akan di tracking. Jadi patuhi protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran Pemerintah, dan mentaati memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun, serta menjauhi kerumunan.

“Oleh karenanya, setiap zona merah saya hadir dengan memberi semangat pada anggota. Bahkan, setiap hari juga saya melakukan zoom meting pada anggota saya yang sakit untuk memberi mereka semangat agar lekas sembuh,” paparnya lugas. Untuk tempat ibadah tidak ditutup silahkan beribadah namun ikuti protokol kesahatan. “Ini bukan aib ketika teman sakit kita kasih tahu untuk isoman. Idealnya warga negara kita yang sudah di vaksin 70 persen namun saat ini baru 24 perwen yang sudah divaksin,” pungkap Kapolda Sumsel

Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang SH menegaskan, dalam penanganan Covid-19 ini kita harus bekerjasama. Jika ada karyawan perusahaan terpapar covid-19 akan di isolasi mandiri di Lahat untuk di karantina. “Saya mendapat laporan habis lebaran haji ada karyawan PT Supreme di karantina di Kabupaten Lahat, kemudian dilakukan pengecekan ada 15 lokasi karantina karyawan PT Supreme di Lahat,” terang Cik Ujang dalam sambutannya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed