Muba, jurnalsuamtra.com – Berbuat kebaikan bukannya harus memberikan sesuatu yang mewah ataupun perlakuan khusus. Hal kecil yang kita lakukan bisa juga bermakna bagi se-seorang. Hal ini terbukti saat Kasat Narkoba Polres Muba AKP. Jon Roni bersama tim patwal memborong pisang dagangan se-orang nenek. Tidak hanya itu, selain memborong semua dagangan sang nenek, dalam Patroli skala besar PPKM level 2 yang digelar Polres Musi Banyuasin, Sabtu (24/7/2021) bersama instansi terkait di Kota Sekayu itu, petugas juga memberikan sembako kepada nenek tersebut. Sehingga nampak raut kegembiraan dari sang nenek.
Kegiatan yang digelar siang dan malam ini tidak hanya memberikan himbauan namun juga disertai penyemprotan disinfektan dan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak dari pandemi covid-19. Saat diwawancarai awak media, Kapolres Muba Akbp Erlin Tangjaya melalui Kabag OPS Kompol Zulkifli yang langsung memimpin kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa Patroli digelar bersama tim berkeliling di wilayah Kota sekayu, sembari mendatangi PKL dan masyarakat yang masih melaksanakan aktivitas nya sembari menghimbau dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat,” ujarnya
Lanjutnya, Kegiatan dimulai dari Mako Polres muba kemudian melintasi jalan merdeka hingga kepasar Randik sekayu dengan sasaran patroli tempat-tempat keramaian. “Sebelum kegiatan ini, kita sampaikan dengan tim untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat agar lebih humanis saat melakukan patroli. Karena kita mengutamakan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat.” Terangnya.
Zulkifli juga menceritakan sesuatu yang unik serta patut menjadi tauladan bagi kita semua, Ketika melintasi jalan merdeka tim patwal kita tiba-tiba menghentikan secara tiba-tiba rangkaian rombongan yang melakukan himbauan prokes. Kasat narkoba AKP.jon roni yang bersama tim patwal langsung turun menghampiri seorang nenek yang lagi memanggul keranjang yang berisikan pisang dan langsung memborong semua dagangannya dan memberikan nenek tersebut sembako,
Nampak raut kegembiraan bercampur sedih ketika personil kita memborong semua dagangannya yang satupun belum laku, kata Zul. Memang sekarang kita semua dalam kondisi yang sulit, namun “Kita sampaikan kepada para pedagang, dan masyarakat lainnya jika kita tidak melarang mereka berjualan dan mencari nafkah, Mereka bisa berjualan, namun dengan sistem dibungkus dan tidak makan ditempat dan tetap patuhi protokol kesehatan agar kita terhindar dari virus covid-19 ini” tegasnya. Sementara, untuk pisang yang telah diborong itu, diberikan kepada warga masyarakat lainnya. (Rafik Elyas).
Komentar