oleh

Kelompok Seni Tradisi Ronggeng Pasaman dapat pelatihan peningkatan SDM

Menurutnya melalui praktek langsung dan interaksi dengan narasumber mereka memahami bahwa masing-masing kelompok punya motif tari dan musik yang khas.

“Kiranya itu adalah keunggulan tersendiri tiap kelompok.Pengetahuan ini modal penting buat kami untuk mengembangkan seni yang telah jadi bagian keseharian kami,” sambung Januar.

Kepala Bidang Kesenian dan Diplomasi Budaya Dinas Kebudayaan Sumbar, Ilfitra mengatakan workshop menggunakan dana pokok pikiran Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Donizar itu diikuti oleh 6 kelompok/sanggar.Satu kelompok berjumlah 10 orang. Jumlah total sebanyak 60 peserta.

Materi workshop yang dilaksanakan selama tiga hari (2-4 Juli 2021) itu diberikan narasumber berkompeten dibidangnya, masing-masing Edy Utama (budayawan) menyampaikan materi tentang arti dan posisi seni tradisi ronggeng pasaman dalam masyarakat.
Kemudian M.Halim,M.Sn (Dosen Seni di ISI Padang Panjang) memaparkan tentang unsur-unsur ronggeng yang berpotensi dikembangkan.

Sementara dari sisi pantun atau syair dalam seni ronggeng disampaikan oleh Jawahir, S.S. Dan materi dari sisi koreografer/tari dipandu oleh Idun Ariastuti S.Sn,M.Sn.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed