oleh

BNI terus bertransformasi untuk jadi bank internasional

“BNI juga telah memperkuat desk internasional dengan pembentukan Korea dan China Desk,” kata Henry.

Selain itu, peran Japan Desk yang sudah ada sejak 2012 akan dioptimalkan untuk mendukung cabang Tokyo yang ditunjuk sebagai salah satu appointed cross currency dealer (ACCD) bank dalam local currency settlement (LCS) antara Indonesia dan Jepang.

BNI, lanjut dia, ikut bersinergi dengan perusahaan pelat merah lain dalam menfasilitasi BUMN menjadi pemain global dengan rencana mendirikan kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong.

Kekuatan internasional BNI ini diharapkan juga berdampak pada pemberdayaan sektor UMKM. Untuk itu, perseroan siap membuka tujuh hub di seluruh Indonesia untuk mengakomodasi UMKM berorientasi ekspor.

BNI siap membantu dan memfasilitasi UMKM, mulai dari edukasi untuk menyusun laporan keuangan hingga pemasaran, terutama yang berorientasi ekspor. Di samping itu, BNI terlibat dalam pembiayaan diaspora yang memiliki usaha di luar negeri.

Sementara itu, di dalam negeri, BNI menjadi tempat bagi puluhan juta orang yang mempercayakan simpanannya, ratusan ribu orang (di luar kartu kredit) yang telah mendapatkan pembiayaan serta terdapat hampir 800.000 perusahaan yang mencatatkan rekeningnya di BNI.

Tidak hanya itu, terdapat 154.000 pemilik usaha kecil yang kini mendapatkan tambahan penghasilan karena bergabung menjadi BNI Agen46, atau kepanjangan tangan BNI dengan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke outlet bank terdekat.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed