Bandarlampung, jurnalsumatra.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Bandarlampung Agus Djumadi meminta Pemerintah Kota Bandarlampung untuk menjadikan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai prioritas mendapatkan stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi.
“Kami menilai Pemkot Bandarlampung belum cukup optimal dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi daerah, maka sektor UMKM harus jadi prioritas dalam pemulihan ekonomi,” kata Agus Djumadi, di Bandarlampung, Jumat.
Agus yang merupakan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandarlampung ini mengatakan telah melakukan evaluasi terhadap bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM di kota ini dan hal tersebut dirasa belum maksimal.
Dalam upaya pemulihan ekonomi daerah, bukan hanya stimulan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM, namun seharusnya ada tindak lanjutnya dari pemerintah.
“Setelah kami evaluasi pemkot hanya sebatas memberikan stimulan saja tapi tidak ada follow up ya, seharusnya mereka mengevaluasi tindakan selanjutnya setelah memberikan bantuan ingin diapakan UMKM ini,” katanya.
Namun begitu, ia mengakui bahwa bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kota Bandarlampung telah tepat sasaran baik stimulan yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pihaknya akan segera meluncurkan program kredit tanpa bunga atau nol persen kepada pelaku UMKM.
“Kredit bunga nol persen ini merupakan salah satu skema yang disiapkan pemkot dalam rangka pemulihan ekonomi daerah dengan menyiapkan modal bagi UMKM agar mereka lebih produktif lagi,” kata Eva.(anjas)
Komentar