Mamuju, jurnalsumatra.com – Nilai ekspor di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Mei 2021 mencapai 61,09 juta dolar atau naik 1,41 persen nilai ekspor dibanding April 2021 senilai 60,24 juta dolar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Agus Gede Hendrayana di Mamuju, Kamis, mengatakan seluruh komoditas ekspor Sulbar pada Mei 2021 merupakan komoditas barang nonmigas.
Kenaikan ekspor Sulbar tersebut, lanjut dia, karena meningkatnya ekspor kelompok barang nonmigas berupa hasil pertanian sebesar 25,23 persen dan hasil industri sebesar 1,03 persen.
“Nilai ekspor non migas pada periode Januari sampai Mei 2021mencapai 266,51 juta dolar atau naik sebesar 29,50 persen dibanding periode yang sama pada 2020 yang mencapai 205,81 juta dolar,” katanya.
Menurut dia, nilai ekspor Sulbar tersebut juga naik 153,55 persen jika dibandingkan pada Mei 2020 atau tahun sebelumnya.
Ia mengatakan komponen yang memiliki kontribusi paling tinggi dari nilai ekpor Sulbar adalah lemak dan minyak hewani atau nabati.
“Komponen tersebut mengkontribusi 91,50 persen dari total ekspor Sulbar,” katanya.
Menurut dia, negara yang menjadi tujuan ekspor Sulbar di antaranya negara China, Philipina, dan Pakistan
Ia juga menyampaikan secara kumulatif nilai impor Sulbar pada periode Januari sampai Mei 2021 sebesar 39 juta dolar atau mengalami penurunan sebesar 46,39 persen dibandingkan dengan periode Januari sampai Mei 2020 yang tercatat sebesar 73 juta dolar.(anjas)
Komentar