Muba, jurnalsumatra.com – Setelah sempat mencapai mupakat dalam rapat mediasi tahap pertama antara mitra dan agen madu klanceng dengan ditandatangani diatas meterai oleh Mulyadi selaku agen Madu klanceng klabe.com ( koperasi NMSI) pada tanggal 24 Maret 2021 yang lalu. Namun dalam rapat kedua kalinya, para Mitra Madu klanceng harus menelan pil pahit, dikarenakan Mulyadi mengingkari surat pernyataan yang telah ia tandatangani sebelumnya, bahkan dengan Gamblang Mulyadi mengatakan “Tidak Akan mengganti Kerugian para mitranya.
Hal ini tentunya memicu kemarahan para Mitra madu klanceng yang selama ini merasa dipermainkan dan merasa ditipu. Oleh sebab itu, puluhan Mitra Madu Klanceng dari Desa karya maju, Cipta Praja, Sumber Agung, Kecamatan Keluang dan desa C4 Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berbondong bondong mendatangi Mapolsek Keluang dengan tujuan minta di adakan rapat mediasi antara kedua bela pihak, Selasa (29/6/2021).
Kapolsek Keluang IPTU. Dwi Rio Andrian.Sik saat menyampaikan Arahannya di hadapan para Mitra madu klanceng menegaskan, Agar mediasi kali ini bisa berjalan damai, Tanpa Anarkis. “Saya harap semua Mitra bisa meredam emosi, musyawarah lah dengan kepala Dingin, Sehingga bisa mencapai mufakat, “Saya akan tindak tegas bagi siapa saja yang bikin onar. “kami atas nama Polsek keluang hanya memfasilitasi, dan menjaga mediasi ini supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. “Tegas Dwi Rio.
Seperti diketahui, persoalan Madu Klanceng ini bak bola panas yang masih bergulir. Dugaan kasus penipuan yang mengatasnamakan investasi Madu Klanceng oleh KUD NMSI yang membuat kerugian para Mitra nya di dua kecamatan, Sebesar ± 13 Miliar ini belum menemukan titik terang. Maka dari itu, kini seluruh Mitra madu klanceng sepakat menempuh jalur hukum dan akan melaporkan kasus tersebut ke pihak Pidsus Polres Muba.
Sementara kades Karya Maju. Yas Budaya.SH juga mengatakan, bahwa Berdasarkan Surat pernyataan yang dibuat pertama, hari ini sudah melewati batas jatuh tempo yang diberikan oleh bpk.Mulyadi kepada mitranya. “Jadi wajar saja kalau para Mitra madu klanceng ini kembali menanyakan Janji dari Pak Mul, karena sudah Lewat waktu temponya. “Terang Yas. “Mereka itukan menanyakan kejelasan Uang mereka, dan janji dari pak Mul, “Nah sekarang tiba tiba pak Mul membatalkan pernyataan kemarin Secara sepihak, “Otomatis para Mitra nya merasa tersinggung, dan marah karena merasa dipermainkan. “Ungkapnya.
Sementara itu, salah satu korban Investasi madu klanceng Bpk. Ngatmin warga Desa cipta praja.a7 merasa kecewa dengan pak Mulyadi yang mengingkari surat pernyataan tersebut. “Kerugian saya ± 1,5 Miliar mas, akibat Investasi madu klanceng ini. “Saya menyerahkan uang tersebut (TF) langsung ke Pak Mulyadi, begitu juga dengan mitra yang lain, mereka menyerahkan uang itu ke Pak Mulyadi langsung, kwitansi tanda terimanya ada. “Bebernya. “Hari ini kami bersama rekan rekan yang lain yang merasa ditipu akan mengumpulkan data dulu, dan besok kami akan ke Mapolres Muba untuk melaporkan Hal ini. “Tungkasnya. (Rafik Elyas/Dir).
Komentar