oleh

Magang di Muba Pilihan Civitas Akademika Unsri

Muba, jurnalsumatra.com – Sebagai Kabupaten yang memiliki luas wilayah mencapai 14.265 km², serta dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah seperti gas, minyak dan batubara dan juga kaya akan komoditas perkebunan seperti kelapa sawit dan karet. Sangatlah tepat jika Mahasiswa/i dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) menjadikan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai lokasi untuk menimba ilmu dan laboratorium alam.

Semua ini diketahui setelah Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi, melepas sebanyak 47 Mahasiswa/i dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) dalam rangka Magang Membina Desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (28/6/2021) di Auditorium Pemkab Muba.

Dalam kegiatan tersebut Sekda Muba mengatakan, bahwa Muba memiliki luas daerah yang mencapai 14.265 km². Luasnya daerah Muba juga dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah seperti gas, minyak dan batubara. Selain itu kata Apriyadi, Muba juga kaya akan komoditas perkebunan seperti kelapa sawit dan karet. Dua komoditas tersebut merupakan mata pencarian utama masyarakat.

“Melihat kondisi serta berbagai SDA yang ada di Muba, kami kira sangat tepat Fakultas Pertanian Unsri memilih Musi Banyuasin sebagai lokasi belajar untuk mencari ilmu dan laboratorium alam yang akan memperkaya khasanah belajar dan meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill,”ucapnya. Lanjut Apriyadi, berbagai inovasi telah didorong dan dilahirkan untuk meningkatkan produktivitas, menjaga lingkungan di Kabupaten Muba seperti, Produktivitas kelapa sawit sejak tahun 2017 telah melakukan replanting pertama dan terbesar di Indonesia sampai saat mencapai 15 Ribu Hektare. Kemudian, mendorong hilirasi kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati dengan teknologi Biohidrocarbon.

Untuk meningkatkan nilai tambah komoditas karet, inovasi utama yang dikembangkan yaitu penggunaan aspal karet. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus melakukan peningkatan kapasitas petani, dan penataan kelembagaan petani (KUD/kelompok tani). Menata kelembagaan petani dan pemasaran melalui Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Hingga saat ini Muba memiliki UPPB terbanyak di Sumsel mencapai 97 unit dan terus berkembang.

“Semoga dari kegiatan magang yang akan dilakukan oleh Mahasiswa/i dari Unsri dapat membantu untuk memberikan berbagai macam solusi dari beberapa permasalahan yang ada dilapangan. Serta dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa itu sendiri sehingga tujuan dari magang sebagai implementasi dari program ”Merdeka Belajar Dan Kampus Merdeka (MBKM)” dapat tercapai,”urainya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed