oleh

IGO Meriahkan Resefsi Pernikahan Mia &Farel

Muba, jurnalsumatra.com – “Pandangan pertama, awal aku berjumpa. Entah karena mengapa aku sendiri tak tau.’ Lagu lawas yang tenar diera tahun 70 an dari album nya Arafiq itu, kian populer dikalangan masyarakat Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Ketika Igo Alamsyah yang sempat mewakili provinsi Sumatera Selatan diajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020, membawahkan lagu tersebut pada acara resepsi pernikahan Mia Anjelina putri dengan pasangan nya Muhamad Farel, bertempat didesa Air Putih Ilir (C4) Kecamatan Plakat Tinggi,Ahad (27/6/2021).

Dari pantaun, resepsi pernikahan tersebut dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan serta tamu undangan terbatas. Tapi walaupun  acara tersebut dilaksanakan dengan ala sederhana, berkat lengkingan suara merdu dari Igo Lida Indosiar resepsi pernikahan kedua mempelai yang juga dihibur oleh mini musik Prabu Entertainment itu terlihat meria dan semarak.

Dalam sambutannya, Alpan Husin Camat Babat Toman yang mewakili pihak tuan rumah menghimbau, kepada tamu dan undangan agar mematuhi protokol kesehatan. “mewakili tuan rumah saya ucapkan terimakasih pada tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara resepsi pernikahan ananda kami ini.

Disini saya menghimbau agar para tamu undangan mematuhi protokol kesehatan guna membantu Pemkab Muba dalam memutus mata rantai virus Covid- 19,”imbaunya. Sementara Igo, saat dibincangi wartawan Jurnal Sumatra.com disela-sela kegiatan resefsi mengatakan, bahwa dirinya baru pertama kali ini datang ke Kecamatan Plakat Tinggi.

“ Untuk Kecamatan Plakat Tinggi baru perama kali ini saya datang,  kebetulan kita memang diundang pihak penyelenggara hajatan. Tapi untuk Kecamatan lain seperti Sanga desa dan Kecamatan sekayu kita sudah pernah.”Ujarnya. Igo juga mengatakan, di masa virus covid-19 ini, menjaga kebersihan dan protokol kesehatan harus di utamakan.

“Sebelum tampil dipanggung Indosiar, duluhnya Igo memang sering manggung ke desa-desa untuk menghibur masyarakat dan juga untuk menambah pengalaman, biar dikenal oleh masyarakat luas. Hanya saja di masa covid ini kebersihan dan protokol kesehatan harus kita utamakan.”Ujarnya. Ketika ditanya,” Pasca pandemi segala bentuk hiburan, berupa musik dan organ tunggal semuanya dibatasi, sehingga banyak para pencinta seni yang merasa kehilangan pekerjaan. Kalau harapan Igo sendiri seperti apa…?

Igo menjawab,  “kalau harapan saya buat pemerintah kalo bisa untuk musik acara-acara tetap diadakan seperti biasa. Supaya kita dapat menghibur masyarakat terutama kasian kepada mereka yang berpenghasilan dari seni jika ditiadakan. Namun kita harus tetap menjaga protokol kekesehatan. Dan buat teman-teman yang hoby bernyanyi agar terus bersemangat untuk belajar. Karena sekarang ini saya lihat banyak bibit bibit muda yang layak untuk maju ke nasional.”Pungkasnya. (Rafik Elyas).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed