Palembang, jurnalsumatra.com – 25 orang rombongan zuriat dari Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dari Ternate, dan Bacan (Pulau yang terdapat di Kepulauan Maluku tepatnya di sebelah barat daya Pulau Halmahera) dan Manado mereka diantaranya Raden Ahmad Purbaya , Raden Rahmat Masagus dan Raden Idham Zakaria melakukan kunjungan dan bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam yang berada di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Palembang, Sabtu (26/6/2021) malam.
Rombongan tersebut di sambut dan diterima oleh Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn. Dalam kesempatan tersebut SMB IV didampingi diantaranya Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo, R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Suryo Vebri Irwansyah (Vebri Al Lintani), Pangeran Suryo Kemas A. R. Panji, Pangeran Mas’ud Khan, Beby Johan Saimima, dan Radenayu Rahmaniah, Ersan Benyamin alias Ican selaku Ketua Komunitas Jeep Pariwisata Palembang (KJPP).
Dalam kesempatan tersebut SMB IV bersama rombongan zuriat dari Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dari Ternate, Bacan dan Manado melauching SMB II Festival di tempat yang sama. Dalam kesempatan tersebut sempat dibacakan syair Sultan Mahmud Badaruddin II oleh Pangeran Suryo Vebri Irwansyah (Vebri Al Lintani).
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn. mengapresiasi kedatangan rombongan zuriat dari Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dari Ternate, Bacan dan Manado. “Dengan berkumpulnya kita disini bisa mempererat tali silaturahmi keluarga kita yang sangat jauh dan Insya Allah kedepannya kita bisa menunjukkan eksistensi budaya Palembang Darussalam itu selama ada di hati masyarakat masyarakat Wong Kito,” katanya.
Mengenai SMB II Festival ini menurutnya lebih terutama di arahkan untuk para generasi muda dan masyarakat Sumsel agar memahami sejarah dan perjuangan dan kebudayaan yang di tinggalkan oleh Kesultanan Palembang Darussalam. “ Banyak sekali kegiatan yang akan kita gelar di SMB II Festival, mulai dari zoom meeting, Podcast, kita gunakan gala milenial seperti Fhotografi , ada juga bersyair, lomba-lomba membaca syair Palembang dan diskusi-diskusi ilmiah dan lebih difokuskan kepada edukasi kepada anak muda mengenai sejarah perjuangan Kesultanan Palembang Darussalam dan peninggalan-peninggalan yang ada di kota Palembang,” kata SMB IV yang juga seorang notaris dan PPAT.
SMB II Festival ini menurutnya digelar selama dua bulan dan akhir Agustus akan diadakan penutupan kegiatan SMB II Festival. “ Kita akan mulai melakukan kegiatan- kegiatan yang berbasis budaya dan sejarah dimana jangan sampai orang Palembang melupakan sejarah dan budaya masa lalu kita , itulah makanya banyak kegiatan yang dilakukan di Palembang baik oleh organisasi-organisasi pencinta budaya seperti Forwida, AGSI bahkan kita didukung kaum milenial yang menyelenggarakan SMB II Festival yang sedang kita mulai dan galakkan mulai dari awal bulan ini, bulan Juli kita banyak melakukan kegiatan ,” katanya.
Kami juga anak ke turunan ra Azimah anak dr SMB2….ba pangge kwa pa torang juga masih sudara…salam..