oleh

Vaksinasi COVID-19 dan momentum bela negara

Cucu pendiri Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur ini juga mengajak masyarakat tetap istiqomah dan tidak boleh menyerah, terus semangat menegakkan protokol kesehatan, dengan jurus 5M protokol kesehatan COVID-19 memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Jangan panik
Perang dimana pun pasti mendatangkan kekhawatiran mendalam. Namun kepanikan justru disebut tak akan menyelesaikan masalah.

Vaksinasi ditegaskan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan melainkan sebaliknya. Kampanye negatif terkait vaksin telah membuat banyak kalangan merasa khawatir untuk melakukan vaksinasi.

Oleh karena itu, ajakan bela negara melalui vaksinasi diharapkan bisa menjadi upaya untuk menepis kekhawatiran melawan kabar hoaks yang kencang berhembus. Dengan semangat bela negara, masyarakat diajak tak ragu melakukan vaksinasi karena memang diyakini bisa mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

Terkait dampak setelah vaksin, Gus Yazid mengatakan, setelah di suntik vaksin dirinya masih bisa beraktivitas seperti biasa dan sehat, tidak ada masalah dengan vaksin Astrazeneca. Bahkan, tidak ada dampak negatif pada badan dan kesehatannya.

Isu yang beredar selama ini vaksin tersebut ternyata tidak terbukti kebenarannya.

Presiden Jokowi juga sudah mengingatkan mengenai pentingnya vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Presiden meminta masyarakat untuk segera divaksin begitu ada kesempatan demi keselamatan semua orang.

Ditegaskan bahwa vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini sebagai langkah mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi. Maka sebelum itu tercapai, semua harus tetap berdisiplin dan menjaga diri terutama memakai masker. Presiden bahkan secara khusus meminta satu hal yang sederhana kepada masyarakat yakni agar tetap tinggal di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak.

Kapan berakhir
Faktanya memang semua merasa sudah bosan untuk tetap tinggal di rumah, rindu merasakan kebebasan bernapas tanpa masker, dan ingin berkumpul tanpa was-was bersama keluarga dan handai taulan.

Hingga banyak yang kemudian menanyakan sebenarnya kapan pandemi ini akan berakhir? Pertanyaan tersebut sering kali ditujukan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana diutarakannya dalam keterangan pers yang disampaikan secara virtual pada Jumat, 25 Juni 2021.

Menteri Kesehatan menyebut bahwa selesainya masa pandemi di Indonesia tersebut amat bergantung pada sebaik apa upaya yang dilakukan oleh diri sendiri dalam menghadapi pandemi ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed