oleh

Menkeu Apresiasi OKI yang Tak Melulu habiskan APBD untuk Administrasi dan Birokrasi

 

“Prioritas kita masih fokus pada pemulihan ekonomi baik melalui jaring pengaman sosial maupun program padat karya untuk mendorong daya beli masyarakat,” katanya, Kamis (25/6) lalu.

 

Iskandar mengemukakan anggaran baik pusat maupun daerah sangat terbatas, sehingga dia berharap kolaborasi antar instansi maupun swasta untuk mememuhi kebutuhan pembangunan daerah.

 

Fokus kita memang di infrastruktur, perbaikan jalan misalnya. Namun demikian skala prioritas karena tidak bisa kita selesaikan dalam satu tahun anggaran,” katanya.

 

Apalagi, kata dia,  panjang jalan status kabupaten di OKI mencapai 2.037,11 kilometer.

 

Oleh karena itu, menurut Iskandar, tidak semua pembangunan harus menggunakan APBN dan APBD.(ata)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed