oleh

Menparekraf apresiasi karya kreatif gunakan “intellectual property” lokal

Sementara itu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menambahkan, BIMA S ini merupakan lanjutan dari sukses serial live action “Satria Garuda Bima X” di RCTI. MNC Animation sebagai rumah produksi di bawah MNC Pictures, melanjutkan kesuksesannya dengan membuat serial animasi BIMA S yang tampil perdana pada Oktober 2020.

“Bima ini produksi live action yang tayang di RCTI 6 atau 7 tahun lalu. Tahun ini IPnya kemudian dilakukan produksi mainan, mudah-mudahan pada semester 2 tahun ini akan dimunculkan karakternya yang akan diluncurkan di theme park Lido. Ini adalah buatan Indonesia dan kita harus bangga, end to end mulai dari IP nya, animasi, live action program dan juga permainannya. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berhasil dengan baik dan bisa diikuti para pelaku ekonomi kreatif lainnya. Sehingga produk kreatif lainnya dalam bentuk apapun bisa ditingkatkan lebih pesat lagi,” katanya.

Bima S adalah animasi pahlawan super produksi MNC Animation, animasi yang bergenre aksi dan petualangan ini bercerita tentang petualangan seorang Satria bersama para sahabatnya dalam memerangi kejahatan. BIMA-S tidak hanya menyuguhkan aksi dan petualangan seru, tetapi juga memberikan pesan moral tentang kebenaran, persahabatan, perjuangan, dan pengorbanan. Superhero Indonesia ini akan terus hadir dengan berbagai kejutan sehingga selalu dinantikan penggemarnya.

Dalam peluncuran tersebut beberapa mainan BIMA-S diluncurkan mulai dari Action Figure Bima S, Action Figure Eagle, Action Figure Masked Warrior, Bima S Mask and Fire Sword, Eagle Mask & Stone Shield, serta Masked Warrior Mask and Fire Sword.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed