Klungkung, jurnalsumatra.com – Rombongan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) yang dipimpin Direktur PERKIM, Tri Dewi Virgi Anti mengapresiasi inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) saat mengunjungi TOSS Centre Karangdadi, Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali.
Humas Pemkab Klungkung dalam keterangan yang diterima di Klungkung, Kamis, menyebutkan kunjungan kerja Kementerian PPN/Bappenas dan rombongan itu diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di TOSS Centre Karangdadi pada Selasa (15/6).
Tim Kementerian PPN/Bappenas yang melibatkan Pemkab Klungkung juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengelolaan Persampahan di Provinsi Bali di Nusa Dua, Kuta Selatan, Rabu (16/6).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan pihaknya merancang TOSS Centre sebagai tempat edukasi dan rekreasi. “Jika inovasi TOSS dapat dijadikan contoh atau di-ATM (Amati Tiru Modifikasi), kami mohon support, karena kami tidak dapat berjalan sendiri,” katanya.
TOSS Centre memiliki dua inovasi, yakni di hilir berupa TOSS dan di hulu berupa Inovasi Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara). Hasil olahan dari TOSS berupa pupuk/kompos untuk mendukung pertanian organik. Sementara hasil pertanian organik akan disalurkan melalui inovasi Bima Juara, gabah dibeli di atas harga pasar oleh KUD dan beras juga dijual di bawah harga pasar.
“Pemkab Klungkung sedang mengampanyekan Gerakan Masyarakat Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplast). Dari gerakan ini, sampah plastik yang terkumpul diolah di TOSS Centre, bekerja sama dengan APSI dan Koperasi. Pelaksanaan Gema Tansaplast ini kami kunci agar masyarakat tidak membuang sampah plastik sembarangan,” ujar Bupati Suwirta.
Untuk alat-alat pengelolaan sampah di TOSS Centre, Pemkab Klungkung hanya mengandalkan bantuan CSR, karena beberapa pengadaan melalui e-Katalog tidak tersedia, termasuk mural yang ada didinding luar TOSS Centre juga dari CSR.
“TOSS Centre tidak hanya menjadi tempat mengolah sampah, tapi juga ada tempat pembibitan dan kebun PKK. Mudah-mudahan kehadiran Kementerian PPN/Bappenas dapat memberikan semangat kepada kami untuk lebih meningkatkan apa yang sudah kami lakukan,” ujarnya.
Pimpinan rombongan Kementerian Bappenas/PPN Direktur PERKIM, Dewi Virgi Anti menyampaikan tujuan kunjungannya dalam rangka mendukung kebijakan pengelolaan sampah terpadu dan peran serta pihak swasta dalam pengelolaan sampah, terutama mengetahui praktik pengelolaan sampah terpadu di Kabupaten Klungkung.
Komentar