oleh

Presiden jurus Jokowi tumpas “raja kecil” Priok

Jakarta, jurnalsumatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan jurus ampuh untuk menumpas “raja kecil” di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, dengan ajian yang terkenal dengan istilah “blusukan”.

Jurus tersebut mungkin selama ini selalu identik dengan Jokowi, sejak masih menjabat Wali Kota Surakarta hingga terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode.

“Blusukan, di mata dan di hati Jokowi merujuk kepada aksi langsung terjun ke lapangan menyambangi rakyat di mana saja berada dari desa sampai kota demi mengetahui dan membawa solusi pemenuhan fatsun demokrasi, yakni amanat hatinurani rakyat,” tulis AA Ariwibowo dalam sepenggal artikel berjudul Jokowi, Mark Zuckerberg dan ‘blusukan’ di ANTARA Jakarta, Selasa (14/10/2014) silam.

Jurus tersebut mungkin sulit dipahami mereka yang berseberangan dengan pemerintah. Mereka kerap menyamakan jurus tersebut dengan ajian lain dari kalangan elit politik bernama pencitraan.

Tapi sebetulnya berbeda, Jokowi tetaplah Joko Widodo, seorang pemimpin yang lahir dari rahim masyarakat sipil, bukan elit.

Bisa terlihat ketika tampil di televisi saat diwawancarai wartawan, masyarakat melihat Jokowi yang masih sama. Tak berubah.

Mungkin ini yang membuat Agung Kurniawan (38), warga asal Ngawi yang berprofesi sebagai supir truk montainer, lancar mencurahkan segala unek-unek
terkait di Pelabuhan Tanjung Priok kepada Jokowi.

Mendengar itu, Presiden Jokowi lantas kembali menanyakan apakah hingga saat ini masih terjadi aksi penodongan tersebut.

Pertanyaan Jokowi langsung ditimpali sopir truk lainnya yang mengaku namanya Abdul Hakim Sitompul.

“Benar Pak. (Mereka) itu meminta imbalan lah, kalau enggak dikasih kadang diperlambat. Itu memang benar-benar, seperti Fortune, Dwipa, hampir semua depo rata-rata. Itu Pak. Yang sekarang itu yang saya perhatikan itu yang agak-agak bersih cuma namanya Depo Seacon sama Depo Puninar, agak bersih sedikit. Lainnya hampir rata-rata ada pungli, Pak,” jawab Hakim.

“Siapa yang pungli?” tanya Presiden.

“Dari karyawan,” jawab Hakim.

Presiden Jokowi menerima laporan terkait pungli tersebut dan mencarikan solusi dengan meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

​​​​​​​
Raja Kecil
Kegiatan perekonomian di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok sangat padat karena di sinilah pintu gerbang arus barang untuk kegiatan ekspor dan impor yang menghubungkan Pulau Jawa, khususnya Jakarta.

Seperti halnya dengan kota-kota besar lain di dunia seperti Tanjung Priok-AS (New York, Norfolk, Charleston, Los Angles, Oakland, dll); Tanjung Priok-Intra Asia (Hong Kong, Singapura, Colombo, dll); Tanjung Priok-Eropa; dan Tanjung Priok-Australia (Brisbane, Sydney, Melbourne).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed