oleh

Fakultas Kehutanan Unilak Pekanbaru peroleh hibah Kemendikbudristek

Pekanbaru, jurnalsumatra.com – Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau mendapat hibah program studi menjadi model CoE (Center Of Excellence), program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Unilak menjadi penerima bersama 31 kampus lainnya di Indonesia, setelah proposal program bantuan yang mereka ajukan ke Kemendikbudristek disetujui, sehingga program studi di perguruan tinggi tersebut didanai dan diundang untuk mengikuti bimbingan teknis program bantuan program studi menjadi model CoE,” kata Dekan Fakultas Kehutanan Unilak Pekanbaru, Emy Sadjati dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat (11/6).

Dia mengatakan Fakultas Kehutanan Unilak merupakan bagian dari 71 prodi (dengan 233 skema proposal namun lolos 32 proposal) saja di seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang bersaing ketat.

Dengan program tersebut, Unilak berencana mengajukan tujuh kegiatan dari April-November 2021, meliputi pengembangan kurikulum MBKM diawali dengan FGD, penyusunan pedoman pelaksanaan MBKM, kerja sama implementasi MBKM, lokakarya kurikulum Prodi Kehutanan berorientasi MBKM, pelaksanaan magang/praktik kerja mahasiswa, implementasi pertukaran mahasiswa dan sosialisasi program MBKM Prodi Kehutanan kepada tiga prodi lain di Unilak.

“Karena itu Unilak menggelar kegiatan fokus diskusi grup dengan narasumber dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Dr Lailan Syaufana perwakilan Balai Diklat KLHK Dr Slamet Wahyudi, perwakilan PT Arara Abadi Ir. Agus Budi Ikhtiar, dengan peserta dan Fakultas Kehutanan Unilak dan dibuka oleh Rektor Unilak Dr Junaidi,” katanya.

Rektor Unilak Pekanbaru Junaidi menyebutkan keberhasilan Fakultas Kehutanan mendapatkan hibah tentunya menjadi kesempatan baik untuk percepatan kemajuan prodi lainnya di Unilak.

“Keberhasilan ini tentunya menjadi model percontohan pelaksanaan kurikulum ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka’ di Unilak. Saya minta Dekan 1 Fahutan (Fakultas Kehutanan) Ambarita segera melakukan ‘roadshow’ sosialisasi MBKM di seluruh prodi di Unilak,” kata dia.

Lailan Syaufana dari IPB University mengatakan sesuai visi misi Unilak, sekaligus menjadi profil lulusan, harus dirumuskan capaian prodi pembelajaran karena saling berkaitan.

Apalagi, kata dia, visi misi Fakultas Kehutanan memiliki nilai-nilai budaya Melayu menjadi sesuatu yang khas.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed