Tangsel, jurnalsumatra.com – Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten bekerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara meluncurkan aplikasi “Sistem Informasi Peduli Anak dan Ibu Kesehatan Masyarakat Tangerang Selatan (Si Pandai Kemas Tangsel) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Lilis Suryani saat peluncuran aplikasi itu di Tangerang Selatan, Jumat (11/6), menyatakan masih adanya angka kematian ibu dan bayi di daerah itu menjadi latar belakang dibuat aplikasi tersebut.
“Selain itu, pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak. Adanya aplikasi ini diharapkan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan kapan pun dan di manapun secara digital,” katanya.
Ia menjelaskan masih ditemukan kasus kekerdilan di daerah setempat memunculkan ide membuat aplikasi yang mudah diakses masyarakat, dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ia berharap, aplikasi ini bisa terus dikembangkan dengan layanan-layanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Ia mengharapkan aplikasi ini juga bisa diadopsi ke cakupan yang lebih luas dan untuk fungsi layanan yang lebih banyak.
“Saya berharap, aplikasi ini bisa berkembang lebih jauh. Untuk itu, perkembangan aplikasi ini membutuhkan peran serta banyak pihak, termasuk dukungan masyarakat sebagai pengguna,” katanya.
Pembuatan aplikasi yang bisa diakses melalui ponsel pintar ini melibatkan dosen UMN yang melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Program ini melibatkan dosen dari Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik, dan Informatika, dan Fakultas Seni dan Desain perguruan tinggi tersebut.
“Dosen dari beberapa fakultas di UMN terlibat dalam pembuatan aplikasi ini, di antaranya dosen Fakultas Bisnis untuk menyusun sistem pengelolaan aplikasi, dosen dari Fakultas Teknik dan Informatika untuk rancang bangun aplikasi, dan dosen dari Fakultas Seni dan Desain untuk membentuk tampilan dan logo aplikasi,” ungkap Dosen Informatika UMN dan Tim PKM program ini, Farica Perdana Putri.
Ia menjelaskan aplikasi ini memberikan layanan informasi, konsultasi, dan pendampingan kesehatan. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan puskesmas kelurahan yang akan memberikan tindak lanjut layanan kesehatan. Ke depan, fitur dalam aplikasi ini akan terus dikembangkan seiring dengan kebutuhan.
Rektor UMN Ninok Leksono menyebutkan keterlibatan UMN menjadi bukti peran penting institusi pendidikan untuk terjun ke masyarakat. Universitas tidak bisa hanya berdiri sendiri dengan pendidikan, namun juga harus ambil peran dalam masyarakat.
Komentar