Kandungan nikotin di dalam rokok juga berkaitan dengan menopause dini. Sebab, nikotin bisa mengganggu suplai darah ke ovarium. Akibatnya, ovarium kehilangan fungsi lebih cepat dari seharusnya. Ketika produksi hormon estrogen menurun seiring penurunan fungsi ovarium, menopause dini bisa terjadi.
Masalah tulang juga terkait dengan rokok. Perempuan yang merokok 5-10 kali lebih rentan mengalami osteoporosis. Sebab, rendahnya ormon estrogen yang menyebabkan amenorrhea atau menopause dini juga dapat menyebabkan wanita kehilangan lebih banyak mineral pada tulangnya.
“Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya dampak positif dari merokok. Baik pria maupun wanita, perokok pasif maupun aktif, keduanya sama-sama berisiko besar mengalami masalah kesehatan bila menghirup asap rokok. Jika Anda termasuk wanita perokok, mulai sekarang hentikanlah kebiasaan itu,” tutup dia.(anjas)
Komentar