oleh

Ekosistem digital pariwisata dinilai mendesak diwujudkan di Indonesia

“Dalam bahasa diplomasi publik adalah ‘Keeping Indonesia in the Heart and Mind of Global audience’ dan terobosan ini sangat penting dan dapat membantu tercapainya keinginan tersebut serta sejalan dengan misi Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri,” katanya.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu juga menyambut baik inisiatif dalam memperkuat strategi Kemenparekraf dalam hal pemetaan dan pengembangan destinasi terutama untuk daerah rintisan yang merupakan daerah penerima manfaat Bakti.

“Ini juga penting untuk sekaligus pengembangannya melalui pemanfaatan teknologi digital dan pembangunan ekosistem digital di daerah yang mendukung pemulihan sektor pariwisata pascapandemi COVID-19,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed