oleh

1.067 nakes di Mukomuko selesai divaksin

Mukomuko, jurnalsumatra.com – Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 1.067 tenaga kesehatan di daerah ini sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan II.

“Sebanyak 1.067 nakes yang menerima vaksin COVID-19 dosis II, bertambah delapan orang dibandingkan sebelumnya,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo di Mukomuko, Senin.

Sebanyak 1.225 orang tenaga kesehatan yang telah menerima menyuntikan vaksin COVID-19 dosis I atau sebesar 87,88 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 1.394 tenaga kesehatan.

Ia mengatakan, sampai sekarang ini masih ada sebanyak 158 dari 1.225 nakes yang sudah menerima vaksin COVID-19 dosis I yang belum menerima vaksin COVID-19 dosis II dari instansinya.

Kemudian sampai hari ini sebanyak 1.631 tenaga kesehatan di daerah ini yang telah registrasi atau 117,00 persen, sekitar 374 nakes dinyatakan batal mengikuti vaksinasi COVID-19 karena mengalami berbagai penyakit dan 106 nakes ditunda karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan.

Ia menjelaskan penyebab 374 tenaga kesehatan di daerah ini batal mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis I dan lima orang dosis II karena mereka mengalami berbagai penyakit dan orang dengan penyakit tersebut tidak bisa menerima vaksin COVID-19.

“Berdasarjan hasil skrining ratusan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya.

Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap satu bagi tenaga kesehatan atau nakes di daerah ini tetap berlanjut meskipun vaksinasi tahap II untuk petugas pelayanan publik sudah mulai berjalan.

Ia menyatakan meskipun nakes ini belum menerima vaksinasi dosis I dan dosis II, tetapi nakes ini tetap menerima vaksinasi COVID-19 tahap satu pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap dua.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed