oleh

Kemendikbudristek: Beasiswa vokasi bertujuan untuk siapkan SDM unggul

Benny melanjutkan, program beasiswa vokasi itu menjadi terobosan pertama dan terbaru di Kemendikbudristek. Skema kerja sama dengan LPDP ini membuat penyaringan pemburu beasiswa menjadi lebih mudah, karena telah disepakati beasiswa hanya dikhususkan untuk pendidikan vokasi.

Skema ini pun baru pertama kali dibuat. Kemendikbudristek bekerja sama dengan LPDP selaku penyandang dana, tapi persyaratan seleksi dilakukan oleh Kemendikbudristek. Ketentian ini yang membuat kesempatan bersaing tidak terlalu sulit, akses ke LPDP makin mudah. Karena Kemendikburistek yang berhak menerima sudah paham.

Beasiswa pendidikan vokasi yang dibuka pada Tahun 2021 itu terdiri atas program gelar dan non-gelar. Untuk program gelar, beasiswa yang disediakan adalah Beasiswa S-1/D-4 Calon Guru SMK. Skema pembiayaan bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas guru SMK yang memiliki kualifikasi, khususnya pada mata pelajaran produktif. Melalui program ini diharapkan terjadi percepatan dalam pemenuhan guru SMK yang relevan dengan dinamika industri masa depan.

Sementara itu, Beasiswa Pendidikan Bergelar bagi dosen dan calon dosen Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) terbagi atas beasiswa studi lanjut jenjang S-2, jenjang S-3, serta joint/dual degree S-3 bagi dosen PTPPV. Skema beasiswa ini merupakan terobosan pada pendidikan vokasi karena selama ini belum pernah ada beasiswa khusus yang ditujukan untuk dosen vokasi.

Beasiswa itu diharapkan mampu menjadi jawaban mengatasi masalah regenerasi dosen PTPPV dengan kualifikasi mumpuni, memiliki daya saing internasional, serta relevan dengan kebutuhan pembangunan industri.

Program nongelar​​​​​​​

Selain itu, juga ada tujuh program nongelar yang ditawarkan. Program non-gelar ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan SDM bidang vokasi melalui pendanaan pada jangka waktu tertentu.

Pertama adalah Bridging Course Vokasi yang merupakan program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi dosen dan non-dosen calon penerima beasiswa LPDP guna mengakses pendidikan lanjut bidang vokasi di perguruan tinggi di luar negeri. Program selanjutnya adalah Kampus Merdeka Vokasi, sebuah program khusus bagi mahasiswa vokasi dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan nonteknis untuk memasuki dunia kerja dan menumbuhkan kewirausahaan. Program ini juga merupakan bentuk implementasi dari merdeka belajar yang digaungkan oleh Kemendikbudristek.

Program nongelar yang ketiga adalah Magang Dosen dan Tenaga Kependidikan PTPPV. Kegiatan magang terdiri atas magang dosen di perguruan tinggi lain, magang dosen di industri, serta membuka kesempatan bagi tenaga kependidikan untuk magang di perguruan tinggi vokasi. Tujuan dari program itu adalah memperluas wawasan dosen dan tenaga kependidikan sehingga meningkatkan profesionalitas serta kemampuan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Program ini juga mampu meningkatkan pengalaman industri dosen serta merajut jembatan yang kokoh antara dosen dengan dunia industri maupun dengan perguruan tinggi lainnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed