Denpasar, jurnalsumatra.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program terbaru untuk literasi digital bernama “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” dan Kota Denpasar menjadi salah satu kota sebagai tempat peluncuran literasi digital berlangsung secara hybrid, Kamis.
“Kami mendukung program literasi digital nasional yang diluncurkan pemerintah. Terima kasih kepada Menkominfo yang telah memilih Denpasar sebagai salah satu kota di Indonesia dalam peluncuran Literasi Digital Nasional,” kata Sekda Kota Denpasas I Made Toya, di Denpasar, Kamis.
Literasi Digital Nasional diluncurkan di Istora Senayan, Jakarta yang dilakukan secara hybrid online maupun offline oleh Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
Sedangkan di Denpasar peluncuran dihadiri online oleh I Made Toya mewakili Wali Kota Denpasar yang didampingi Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik, I Dewa Made Agung.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan 12,4 juta warga Indonesia makin cakap digital pada tahun 2021. Menteri Kominfo Johnny G. Plate menegaskan hal itu sebagai upaya untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur digital guna mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Menurut Menkominfo Johnny Plate, pandemi COVID-19 membawa dampak besar terhadap kehidupan di berbagai lini yang mendorong setiap orang beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital.
“Guna menjadikan momentum pandemi COVID-19 sebagai titik lompatan besar yang strategis menuju Indonesia Maju, Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan terkait Akselerasi Transformasi Digital Nasional,” katanya.
Johnny G. Plate mengharapkan komponen bangsa dapat memperkuat kolaborasi untuk terus mendorong digitalisasi nasional terutama di 4 sektor prioritas, yaitu pertama, infrastruktur digital, kedua masyarakat digital, keempat ekonomi digital dan keempat pemerintahan digital.
Program yang begitu masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 pemerintah provinsi dan 514 pemerintah kabupaten/kota bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kementerian Kominfo.
Bahkan, target yang ditetapkan akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan di tahun ini. Menkominfo menegaskan kerja kolaboratif ini merupakan bagian dari sinergi 110 institusi/komunitas lintas pemangku kepentingan yang menjadi jejaring GNLD Siberkreasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan internet secara positif, produktif, sehat, dan aman.
Komentar