Kendari, jurnalsumatra.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara melepasliarkan seekor buaya muara (crocodylus porosus) yang ditemukan warga Desa Teppoe, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana ke kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) Konawe Selatan.
Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengatakan buaya tersebut pertama kali ditemukan warga Desa Teppoe bernama Erlis pada Rabu (19/5) lalu sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
“Pada 19 Mei 2021 pukul 01.00 Wita malam ada seorang warga Desa Teppoe bernama Erlis melihat satu ekor buaya yang berada di empangnya sehingga suka rela menangkap buaya itu dengan menggunakan kayu yang bercabang,” kata dia di Kendari, Kamis.
Ia menyampaikan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat Desa Teppoe melalui nomor pengaduan BKSDA Sultra.
Sehingga berdasarkan laporan tersebut, ia memerintahkan tim penyelamat BKSDA Sultra untuk segera melakukan evakuasi dan pelespaliaran satwa tersebut ke Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.
“Tim rescue berangkat ke Desa Teppoe untuk mengevakuasi satu ekor buaya betina dengan ukuran 2,30 meter dan lebar badan buaya 40 cm,” jelas dia.
Proses evkuasi buaya tersebut oleh tim BKSDA Sultra menjadi tontonan warga di desa itu. Setelah berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.
Buaya tersebut dilepasliarkan oleh tim penyelamat BKSDA Sultra bersama dengan anggota Resort Lanowulu TNRAW di Sungai Roraya RNRAW yang terletak di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sekitar pukul 15.30 Wita.(anjas)
Komentar