Tanjungpinang, jurnalsumatra.com – Arus penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, terpantau mulai ramai pada lebaran kelima atau hari terakhir pembatasan larangan mudik, Senin (17/5).
Petugas KSOP Tanjungpinang Martawilaya mengatakan jumlah penumpang pada hari ini meningkat 10 sampai 20 persen dibanding lebaran pertama hingga keempat.
“Kalau lebaran pertama sampai empat, jumlah penumpang turun 80 persen dibanding hari biasanya, yang mencapai 1.000-an orang,” kata Martawilaya ditemui di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
Peningkatan penumpang hari raya kelima ini terjadi karena masyarakat sudah mulai masuk kerja usai libur Idul Fitri 1442 Hijriah, baik PNS maupun swasta.
Jumlah penumpang tersebut didominasi penumpang rute Tanjungpinang – Batam dan Tanjungpinang – Karimun.
Selama pemberlakuan mudik, kata dia, dalam sehari pelabuhan SBP Tanjungpinang hanya melayani empat trip perjalanan dengan total armada sebanyak enam kapal cepat.
“Hari ini, untuk keberangkatan 198 orang dan kedatangan 87 orang,” ujar Martawilaya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama di dalam kapal.
Selain itu, selama penerapan larangan mudik 6-17 Mei 2021, penumpang wajib menunjukkan hasil negatif COVID-19 GeNose atau tes cepat antigen.
“Juga menunjukkan surat perjalanan dinas untuk ASN dan swasta. Kemudian, surat keterangan RT/RW untuk masyarakat awam,” tuturnya.(anjas)
Komentar