Menparekraf terus bergerak membangkitkan sektor parekraf. Sandiaga juga mencoba mengagas Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar sebagai sport tourism. Di lokasi itu pihaknya berencana menggelar ajang triatlon.
“Di Pantai Lampuuk ini seperti kita lihat dengan mata kita, kecantikan pantai yang sangat bersih dan putih. Ini saya lihat, seandainya cocok, nanti akan di survei untuk open water swimming,” katanya.
Dengan kondisi air laut tenang hingga dua kilometer, maka area Pantai Lampuuk dapat menjadi salah satu destinasi renang. Kemudian, beberapa lokasi lain pantai itu juga dapat digunakan untuk berselancar.
“Ocean Men sudah kita gagas di Sanur (Bali), kalau disini kita gagas long distance triatlon. Jadi renangnya di Pantai Lampuuk, lalu sepedanya bisa lokasi lain di Aceh Besar, dan ditutup dengan marathon,” ujarnya.
Selain sport tourism, Kemenparekraf juga menggagas agar wisata Pantai Lampuuk dibarengi dengan festival musik, pariwisata halal serta beragam kuliner sehingga membantu dalam mendongkrak ekonomi masyarakat.
Potensi Sabang
Untuk memaksimalkan potensi Sabang yang terkenal dengan wisata bahari harus mampu menjaring investor agar menanamkan modal dalam pengembangan parekraf di Pulau Weh.
Selama di Sabang, Sandiaga bersama pemerintah kota dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) membahas beberapa wilayah yang butuh pengembangan, mulai dari kawasan kilometer nol hingga ke Tepin Layeu.
Ada beberapa destinasi di wilayah itu yang sangat potensial untuk Marina maupun hotel resort.
Beberapa investor potensial sudah mulai berminat mengembangkan parekraf di Lhok Weng seluas 30 hektare, Pantai Nipah Pulau Nasi dengan luas 24 hektare serta beberapa potensi penyediaan fasilitas, event seperti bahari, sport, tourism, cultural dan mice,
Bahkan target realisasi investasi di kawasan Sabang yang berkoordinasi dengan BPKS ini dapat diharapkan dapat diwujudkan untuk memulihkan ekonomi.
Menyahuti permintaan Wali Kota Sabang Nazaruddin, Menparekraf juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna mengaktifkan kembali rute penerbangan ke wilayah Kota Sabang.
Dulu, Bandara Maimun Saleh milik TNI Angkatan Udara di Sabang melayani jalur penerbangan dari Kualanamu Sumatera Utara-Sabang, namun dalam beberapa tahun terakhir tidak lagi beroperasi.
“Saya akan berkoordinasi agar rute Kualanamu-Sabang ini bisa dibuka kembali, tujuannya untuk membangkitkan pariwisata dan tentunya menghidupkan ekonomi kreatif kita,” katanya.
Wali Kota Sabang berharap kunjungan Sandiaga ke Sabang dapat memberikan kontribusi besar terhadap pariwisata Sabang, khususnya lima pulau yakni Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rondo, Pulau Rubiah dan Pulau Seulako.
Komentar