oleh

Mediasi Perangkat Desa Pulau Panggung Temui Jalan Buntu

Lahat, jurnalsumatra.com – Mediasi terkait perangkat desa Pulau Panggung Kecamatan PUMI Kabupaten Lahat yang digelar di kantor Inspektorat Lahat pada Senin (03/05/2021) , masih temui jalan buntu alias belum ada titik terang. Dilaksanakannya mediasi ini, bertujuan untuk mencari jalan keluar persoalan terhadap pemberhentian perangkat desa (Pemdes) yang lama, sepihak yang dilakukan oleh diduga Pj Kepala Desa (Kades) Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat.

Rizal mantan Sekdes Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kabupaten Lahat mengatakan, belum ada kejelasan dari hasil mediasi yang digelar dikantor Inspektorat Lahat. “Belum ada titik terangnya dari hasil mediasi tersebut, jadi, masih menunggu hasil info selanjutnya,” cetus Rizal. Usai mendengarkan mediasi yang dipimpin Yuniar Rahman S.Ip MM Inspektur yang diwakili Inspektur Pembantu I IBAN 1, ternyata masih tak temukan titik terang. Namun mirisnya, saat wartawan mencoba konfirmasi dengan Camat Tanjung Sakti PUMI, Yefri Kurniawan serta KasiPem Kecamatan, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba tiba Yefri Kurniawan selaku Camat kurang senang, dan menggeluarkan kata kata dengan nada tinggi.

“Cak ini saje, kamu selesaikan dibawa, kalah kami yang nyelesaika yang dipucuk. Karena, persoalan ini sebelumnya sudah selesai, tapi, ada yang nampungiyo sehingga, masalah ini mencuat lagi dan kembali kacau. Untuk itu, kami mintak jangan mudah Nerima laporan. Seharusnya, kamu itu berpikir kudai, karna, kamu bukan warga sane,” ucap Camat Tanjung Sakti PUMI Yefri Kurniawan dengan nada sedikit kencang.

Saat ditanya wartawan, kenapa pak Camat emosi dan marah, jawab Yefri Kurniawan, bukan marah tapi tidak usah diungkit lagi. “Saya banyak keluarga LSM kance, kakang juge ade LSM, Palah kite buka baju bae,” tantang Camat Yefri Kurniawan dengan emosi seraya dipisah oleh IBAN 1 selaku pihak Inspektorat Lahat. Tidak berhenti disitu saja, dengan lantang dan secara terang nada tinggi, Camat Tanjung Sakti PUMI, memaki maki dan menantang wartawan. “Kamu taukan kasus ini, saya susah oleh kasus ini. Ya, saya bantui kalian klarifikasi. Saya tidak ada pengaruhnya dengan wartawan,” tantang Yefri Kurniawan dengan nada tinggi, dan disaksikan oleh sejumlah pejabat lainnya yang ada dikantor Inspektorat Lahat.

Lalu, oknum wartawan pergi meninggalkan ruangan rapat Inspektorat, tak lama Camat Tanjung Sakti PUMI kembali menemui wartawan dan melontarkan kata kata kasar serta diduga mengancam. “Ayo kita selesaikan masalah ini, apa perlu saya buka baju serta menyuruh teman saya mencari HR.”Ape nak aku Ajung jeme cakau kaba dan ape perlu aku buka baju, bukan aku takut dengan laba tu,” terangnya dengan nada tinggi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed