Palangka Raya, jurnalsumatra.com – Wakil wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Umi Mastikah mengatakan 405 warga di kota setempat masih menjalani perawatan setelah diketahui terpapar COVID-19.
“Akumulasi pasien yang masih dirawat karena terpapar COVID-19 sampai saat ini berjumlah 405 warga,” kata Umi di Palangka Raya, Sabtu.
Untuk itu wakil wali kota wanita pertama di Kota Palangka Raya itu mengajak masyarakat setempat selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat di setiap aktivitas.
Apalagi, lanjut dia sampai kemarin juga masih terjadi penambahan 24 kasus positif sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini mencapai 5.839 kasus.
‘Sementara untuk kasus sembuh sejak paparan virus ini pertama ditemukan hingga sekarang berjumlah 5.252 usai terjadi penambahan 17 kasus sembuh,” kata Umi.
Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah “Kota Cantik” juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 182 orang meninggal dunia. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.226 orang.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Umi juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria.
“Vaksin inilah yang kita tunggu lebih dari setahun sejak awal kasus COVID-19 terdeteksi. Mari sukseskan vaksin dan terapkan prokes secara ketat,” kata Wakil Wali Kota wanita pertama di Palangka Raya itu.(anjas)
Komentar